Denmark Kirim Rudal Harpoon untuk Bantu Ukraina Usir Rusia dari Laut Hitam

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Mei 2022 12:45 WIB

AS dilaporkan berencana untuk memasok Ukraina dengan rudal anti-kapal Harpoon untuk memecahkan blokade Rusia di lepas pantai Odessa. Pada bulan April, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengimbau Portugal untuk memberikan Harpoon kepada militer Ukraina, yang memiliki jangkauan hingga hampir 300 km. Foto : navy.gov.au

TEMPO.CO, Jakarta -Denmark berjanji menyediakan rudal anti-kapal Harpoon dan peluncur ke Ukraina. Hal ini diumumkan oleh Amerika Serikat seperti dilansir Reuters pada Selasa 24 Mei 2022.

Untuk pertama kali sejak invasi Rusia pada Februari, Kyiv akan menerima senjata buatan Amerika Serikat yang secara signifikan memperluas jangkauan serangannya.

Ukraina telah meminta senjata yang lebih canggih seperti pertahanan udara, rudal anti-kapal dan roket jarak jauh. Namun, sejauh ini sebagian besar bantuan diberikan dalam sistem jarak pendek seperti senjata anti-tank dan artileri Javelin.

Harpoon, yang dibuat oleh Boeing Co. dapat digunakan untuk mendorong angkatan laut Rusia menjauh dari pelabuhan di Laut Hitam. Hal ini memungkinkan ekspor gandum dan produk pertanian lainnya Ukraina untuk dilanjutkan.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berterima kasih kepada Denmark yang akan menyediakan peluncur Harpoon dan rudal untuk membantu Ukraina mempertahankan pantainya. Tapi, Kementerian Pertahanan Denmark hingga kini belum mengeluarkan pernyataan.

Advertising
Advertising

Pekan lalu Reuters melaporkan bahwa Amerika Serikat berusaha membantu Ukraina lebih banyak rudal anti-kapal dengan jangkauan lebih dari 100 kilometer, karena pelabuhannya diblokade oleh kapal dan ranjau Rusia.

“Ini adalah langkah penting dan terukur untuk meningkatkan kemampuan dan intensitas operasional Ukraina melawan Rusia,” kata Tom Karako, rekan senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional dan direktur Proyek Pertahanan Rudal.

Sumber-sumber Kongres dan seorang pejabat AS mengatakan rudal anti-kapal Neptunus Ukraina kekurangan pasokan, sehingga Harpoon menawarkan Ukraina lebih banyak kemampuan untuk mendorong kapal-kapal Rusia kembali dan memulai operasi penghilangan ranjau.

Dengan rudal Harpoon, Ukraina kemungkinan akan bergantung pada negara lain untuk menargetkan data untuk menggunakan sistem secara efektif melawan kapal pada jarak yang lebih jauh, kata Karako.

Sejumlah negara bersedia mengirim Harpoon ke Ukraina, kata pejabat AS dan sumber Kongres. Namun, seorang pejabat AS mengatakan tidak ada negara yang ingin menjadi negara pertama atau satu-satunya yang mengirim Harpoon, karena takut akan pembalasan dari Rusia jika sebuah kapal ditenggelamkan dengan Harpoon dari persediaan mereka.

Baca juga: Ukraina Kesampingkan Gencatan Senjata, Rusia Gempur Donbas

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya