Amerika Pilah-pilih Senjata yang Mau Dikirim ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Mei 2022 09:30 WIB

Anggota Unit Penghancur Ranjau Khusus Layanan Darurat Ukraina di wilayah Kyiv mengangkut artileri yang diluncurkan oleh pasukan Rusia selama invasi ke Ukraina dekat Borodianka, Ukraina, 17 Mei 2022. Rudal, dan ranjau yang mereka temukan diletakkan jauh di dalam tanah sebelum dihancurkan. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Media asal Amerika Serikat Politico, pada Rabu, 18 Mei 2022, mewartakan sejumlah pejabat di Ukraina mulai frustrasi karena Amerika Serikat dianggap gagal mensuplai ke Kiev sistem peluncur roket jarak jauh buatan Amerika.

Politico menulis kabar ini berdasarkan sumber resmi, yang tidak di publilasi namun sangat faham dengan permasalahan ini. Dalam pemberitaan itu ditulis, Kiev sejak berbulan-bulan lalu telah meminta agar Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan Amerika Serikat dikirim, namun Gedung Putih tampaknya masih ragu untuk mengirimkannya karena khawatir itu bisa disalah tafsirkan oleh Kremlin sebagai eskalasi lebih lanjut.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan 800 juta dollar AS dalam bantuan militer ke Ukraina, memperluas bantuan untuk memasukkan artileri berat menjelang serangan Rusia yang lebih luas. Sejauh ini, empat penerbangan senjata telah dikirim oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari paket baru. Foto : Twitter
Seorang staf di Kongres Amerika yang faham dengan permasalahan ini, mengatakan pada Politico bahwa momentum untuk membicarakan hal ini tampaknya sudah mulai dingin. Hasilnya, Kiev mulai semakin frustrasi.
Sedangkan sumber di kepresidenan Amerika Serikat mengatakan pada Politico hal yang sebaliknya. Sumber itu menyebut kalau Washington dan Kiev aktif berdialog soal MLRS. Hanya saja, memang tidak semua senjata yang diminta Ukraina bisa dikirim dengan cepat.
Sumber yang tidak dapat dipublikasi identitasnya itu menjelaskan Gedung Putih harus membuat sejumlah keputusan untuk dapat memberikan sistem senjata yang bisa membawa keuntungan lebih besar. Dengan pemikiran seperti ini, pemerintahan Biden dilaporkan harus membuat keputusan yang lebih efektif dan efisien untuk mengirimkan 90 M777, dibanding MLRS terkait jumlah uang yang dialokasikan.
Politico juga menuliskan Washington telah berhenti memberikan pada Kiev sistem artileri jarak jauh dan kekuatan destruktif yang lebih besar, yang memungkinkan militer Ukraina menghantam targetnya di wilayah Rusia. Menurut artikel di Politico, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memasukkan dalam daftar senjata-senjata yang paling dibutuhkan negaranya, di antaranya M142 HIMARS dan sistem peluncur roket M270 MLRS.
Sumber : RT.com

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, IU Sebarkan Kehangatan Lewat Donasi Rp 2,4 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

19 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

21 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

23 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya