Arab Saudi Dilanda Badai Pasir, Mekah dan Madinah Diperkirakan Termasuk

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Mei 2022 11:07 WIB

Mobil melaju di jalan di tengah badai pasir, di Baghdad, Irak, 5 Mei 2022. Badai pasir tersebut sudah terjadi sebanyak 7 kali dalam sebulan ini. REUTERS/Thaier Al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Badai pasir melanda di Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya. Akibatnya penerbangan ditunda, sekolah tutup dan ribuan orang dirawat di rumah sakit.

Arab Saudi pada Selasa menjadi negara terbaru yang diselimuti debu yang membuat lalu lintas melambat. Menara ikonik di ibu kota Riyadh pun sulit dilihat dari jarak beberapa ratus meter lebih. Tanda-tanda elektronik di sepanjang jalan raya Riyadh memperingatkan pengemudi untuk mengurangi kecepatan karena jarak pandang yang lebih rendah.

Pusat meteorologi nasional memperkirakan bahwa angin berdebu yang berasal dari timur dan membawa kabut abu-abu tebal akan terus berlanjut ke barat menuju kota suci umat Islam Mekah dan Madinah.

Selain Arab Saudi, negara-negara lain juga bergulat dengan masalah badai pasir sejak lama. Irak telah mengalami delapan kali badai pasir sejak pertengahan April yang dipicu oleh degradasi tanah, kekeringan hebat dan curah hujan rendah terkait dengan perubahan iklim.

Badai pasir terbaru terjadi pada Senin menyelimuti ibukota Baghdad dalam cahaya oranye. Sekitar 4.000 orang dirawat di rumah sakit akibat pernapasan. Bandara Baghdad ditutu, begitu pula dengan sekolah dan kantor publik di seluruh negeri.

Advertising
Advertising

Iran juga mengumumkan bahwa mereka menutup kantor pemerintah dan sekolah pada Selasa. Alasannya adalah cuaca tidak sehat akibat badai pasir.

Di Kuwait, lalu lintas udara di bandara utama dihentikan selama 1,5 jam karena badai debu pada Senin. Kementerian pendidikan Kuwait mengatakan kelas-kelas ditangguhkan pada hari Selasa tetapi akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Timur Tengah selalu dihantam oleh debu dan badai pasir, namun frekuensinya meningnkat beberapa tahun terakhir. Tren melonjaknya badai pasir karena penggundulan hutan, penggunaan air sungai yang berlebihan dan lebih banyak bendungan.

Massa udara kering dan dingin yang tidak sesuai musim menjelaskan penyebaran badai pasir baru-baru ini di Suriah timur dan Irak serta transmisinya ke Semenanjung Arab, menurut Hassan Abdallah dari pusat meteorologi WASM di Yordania.

Cara mengurangi badai pasir menurut Abdallah adalah menanam lebih banyak pohon dan mengatasi rendahnya tingkat sungai Tigris dan Efrat.

Di pusat kota Riyadh pada hari Selasa, mobil dan bangunan berlapis pasir. Penduduk berjuang untuk tak keluar rumah.

"Bekerja di luar sangat sulit karena tanahnya kotor," kata seorang pekerja konstruksi Pakistan yang bernama Kalimullah saat memasang ubin.

Pekerja kantor di Arab Saudi, Abdullah Al-Otaibi, 39, mengatakan dia bersyukur dia bekerja di dalam ruangan. "Badai debu adalah bagian dari budaya kami dan kami sudah terbiasa, tetapi beberapa di antaranya parah," katanya, menggosok matanya saat dia bergegas masuk.

Baca: Badai Pasir Melanda Irak, Satu Tewas dan Lima Ribu Orang Dirawat

NDTV

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

4 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

12 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya