Anggota Kongres AS Desak FBI Selidiki Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Mei 2022 11:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Dua anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat mengedarkan surat yang menuntut penyelidikan FBI atas pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Hal ini menurut tiga sumber yang mengetahui surat itu dan salinan draf surat yang diperoleh The Intercept pada Senin waktu setempat.

André Carson dan Lou Correa dilaporkan sedang dalam proses mengumpulkan tanda tangan untuk surat tersebut, menurut tiga sumber, yang meminta anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk membahas surat tersebut. Setelah publikasi cerita ini, Copeland Tucker, juru bicara Carson, mengkonfirmasi surat itu. Adapun juru bicara Correa tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ditujukan kepada Direktur FBI Christopher Wray dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, draf surat itu meminta penyelidikan FBI serta penentuan oleh Departemen Luar Negeri tentang apakah pembunuhan jurnalis Amerika keturunan Palestina di wilayah yang diduduki Israel melanggar undang-undang AS.

"Kami menyambut baik tindakan dan pernyataan yang diambil sejauh ini oleh Departemen Luar Negeri AS yang mendukung penyelidikan menyeluruh oleh pemerintah Israel," salinan draf surat menyatakan, merujuk pada pernyataan keprihatinan AS dan menyerukan penyelidikan.

“Namun, mengingat situasi lemah di wilayah tersebut dan laporan yang saling bertentangan seputar kematian Abu Akleh, kami meminta Departemen Luar Negeri dan Biro Investigasi Federal (FBI) meluncurkan penyelidikan atas kematian Abu Akleh. Kami juga meminta Departemen Luar Negeri AS menentukan apakah undang-undang AS yang melindungi Abu Akleh, seorang warga negara Amerika, dilanggar.”

Advertising
Advertising

Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazeera terkemuka, sedang melaporkan serangan militer Israel di sebuah rumah di kota Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat, ketika dia ditembak dan dibunuh pada Rabu. Saksi mata mengatakan dia dibunuh oleh militer Israel, yang awalnya menyalahkan pembunuhan itu pada gerilyawan Palestina.

Perdana Menteri Israel sempat mengedarkan rekaman seorang pria bersenjata Palestina - yang kemudian terbukti tidak bertanggung jawab atas pembunuhan Abu Akleh, sebelum akhirnya mengakui bahwa seorang tentara Israel mungkin bertanggung jawab.

Pada Jumat, selama prosesi pemakaman Abu Akleh, polisi Israel memukuli pelayat, termasuk pengusung jenazah, menyebabkan mereka menjatuhkan peti mati untuk sesaat dan memicu kemarahan internasional. Polisi Israel membenarkan serangan itu dengan dalih bahwa pelayat meneriakkan slogan-slogan nasionalis dan mengibarkan bendera Palestina.

Israel, yang telah menduduki wilayah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama lebih dari setengah abad, memiliki sejarah menyerang wartawan. Setahun yang lalu, selama serangan di Jalur Gaza yang diblokade, serangan udara Israel menghancurkan sebuah menara yang menampung kantor-kantor pers internasional, termasuk Al Jazeera dan Associated Press.

Baca juga: Polisi Israel Serang Prosesi Pemakaman Shireen Abu Akleh, Peti Mati Nyaris Jatuh

SUMBER: THE INTERCEPT

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

5 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

10 hari lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

10 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

10 hari lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

13 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya