Ukraina Hancurkan Kapal Logistik Rusia di Pulau Ular

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 13 Mei 2022 13:15 WIB

Kapal logistik Rusia Vsevolod Bobrov (Dok, Duma)

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina berhasil menghancurkan kapal logistik Angkatan Laut Rusia di dekat Pulau Ular, sebuah pos kecil namun strategis di Laut Hitam.

Pertempuran baru di sekitar Pulau Ular dalam beberapa hari terakhir menjadi pertempuran untuk menguasai pantai Laut Hitam barat, ketika pasukan Rusia berjuang untuk membuat kemajuan di utara dan timur Ukraina.

"Berkat tindakan angkatan laut kami, kapal pendukung Vsevolod Bobrov terbakar - ini adalah salah satu yang terbaru di armada Rusia," kata Serhiy Bratchuk, juru bicara militer regional Odesa seperti dikutip Reuters, Jumat, 13 Mei 2022.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan terkait klaim pihak Ukraina tersebut.

Citra satelit yang disediakan oleh Maxar, sebuah perusahaan swasta di AS, menunjukkan kemungkinan serangan rudal terhadap kapal pendarat kelas Serna Rusia di dekat pulau itu, dekat perbatasan laut Ukraina dengan Rumania.

Advertising
Advertising

Gambar juga menunjukkan kerusakan baru-baru ini pada bangunan di pulau itu, yang menjadi terkenal karena perjuangan pasukan Ukraina di awal invasi.

Sementara itu di darat, pasukan Ukraina berhasil mengusir tentara Rusia di sekitar kota terbesar kedua Kharkiv, yang merupakan kemajuan tercepat sejak memaksa pasukan Kremlin dari Kyiv dan timur laut lebih dari sebulan lalu.

Wartawan Reuters telah mengkonfirmasi Ukraina sekarang menguasai wilayah yang membentang ke tepi Sungai Siverskiy Donets, sekitar 40 km timur Kharkiv.

Rekaman yang dirilis oleh Komando Pasukan Lintas Udara Ukraina menunjukkan beberapa kendaraan militer terbakar dan bagian dari jembatan yang tampaknya hancur dan sebagian tenggelam di sungai.

Reuters | Ukrinform

Otoritas regional melaporkan serangan rudal yang sedang berlangsung di sekitar Poltava dan penembakan di Dergach, dekat Kharkiv, menewaskan dua orang.

Di ibukota Kyiv, istri dan kerabat pejuang Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal di pelabuhan selatan Mariupol berbaris menuntut pemerintah menyelamatkan mereka.

Pasukan Rusia telah membombardir pabrik baja, benteng terakhir para pejuang Ukraina di sebuah kota yang hampir sepenuhnya dikendalikan oleh Rusia setelah pengepungan lebih dari dua bulan.

"Saya ingin semua pejuang yang ada di sana kembali ke rumah sehingga mereka dapat hidup normal bersama anak-anak dan kerabat mereka," kata Maria Zimareva, yang saudaranya berada di dalam pabrik baja.

"Mereka berhak mendapatkannya. Mengapa yang lain bisa berjalan di jalan dengan orang yang mereka cintai dan mereka tidak bisa? Mengapa tidak ada yang membantu mereka?"

Kyiv mengatakan sedang berupaya menyelamatkan para prajurit, banyak yang terluka parah.

"Kami telah memulai babak baru negosiasi seputar peta jalan untuk operasi (evakuasi). Dan kami akan mulai dengan mereka yang terluka parah," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk kepada televisi 1+1.

Berikutnya: NATO jepit Rusia

<!--more-->

Ketika pertempuran berlanjut di seluruh negeri, langkah-langkah diplomatik yang lebih luas meningkatkan tekanan pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rencana Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO, diumumkan pada hari Kamis, dan Swedia segera mengikuti, akan membawa perluasan aliansi militer Barat yang ingin dicegah oleh Putin.

Meninggalkan netralitas yang mereka pertahankan selama Perang Dingin akan menjadi salah satu perubahan terbesar dalam keamanan Eropa dalam beberapa dekade.

Moskow menyebut pengumuman Finlandia itu bermusuhan dan mengancam pembalasan, termasuk tindakan "teknis militer" yang tidak ditentukan.

"Helsinki harus menyadari tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan seperti itu," kata kementerian luar negeri Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Finlandia akan "disambut hangat" dan menjanjikan proses aksesi yang "lancar dan cepat".

Gedung Putih mendukung langkah seperti itu.

"Kami akan mendukung aplikasi NATO oleh Finlandia dan-atau Swedia jika mereka melamar," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

Perbatasan Finlandia sepanjang 1.300 km akan lebih dari dua kali lipat panjang perbatasan antara aliansi yang dipimpin AS dan Rusia, menempatkan penjaga NATO beberapa jam berkendara dari pinggiran utara St Petersburg.

Putin mengutip potensi ekspansi NATO sebagai salah satu alasan utama dia meluncurkan apa yang dia sebut "operasi militer khusus" di Ukraina pada Februari.

Kamis juga menyaksikan intensifikasi perselisihan mengenai pasokan energi Rusia ke Eropa - masih merupakan sumber dana terbesar Moskow dan sumber panas dan listrik terbesar di Eropa.

Moskow mengatakan akan menghentikan aliran gas ke Jerman melalui pipa utama di Polandia, sementara Kyiv mengatakan tidak akan membuka kembali rute pipa yang ditutup minggu ini kecuali jika mereka mendapatkan kembali kendali atas daerah-daerah dari pasukan Rusia. Akibatnya, harga gas di Eropa melonjak.

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya