Zelensky di Hari Kemenangan Yakin Bisa Kalahkan Rusia Walau Sulit

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Mei 2022 18:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato dalam peringatan Hari Kemenangan Perang Dunia II pada Senin, 9 Mei 2022. Dia mengatakan negaranya akan menang melawan Rusia dan tak akan menyerahkan secuil pun wilayahnya.

"Pada Hari Kemenangan atas Nazisme, kami berjuang untuk kemenangan baru. Jalan menuju itu sulit, tetapi kami tidak ragu bahwa kami akan menang," katanya dalam pidato tertulis.

Rusia, yang menginvasi Ukraina pada 24 Februari, juga memperingati Hari Kemenangan Perang Dunia Kedua Uni Soviet. Presiden Vladimir Putin memimpin parade pasukan, tank, roket, dan rudal balistik antarbenua di Lapangan Merah Moskow, dan berpidato.

Zelensky mengatakan orang Ukraina adalah orang bebas yang telah berjuang untuk mempertahankan tanah mereka berkali-kali dalam sejarah. Penduduk Ukraina memiliki "jalannya sendiri".

"Hari ini kami mengobarkan perang di jalan dan kami tidak akan memberi siapa pun sebidang tanah kami dan tidak akan memberi siapa pun satu bagian dari sejarah kami," katanya.

"Kami bangga dengan nenek moyang kami yang bersama dengan negara-negara lain dalam koalisi anti-Hitler, mengalahkan Nazisme. Kami tidak akan membiarkan siapa pun mencaplok kemenangan ini, kami tidak akan membiarkannya diambil alih."

Advertising
Advertising

"Tidak ada belenggu yang dapat mengikat semangat bebas kita. Tidak ada penjajah yang dapat mengakar di tanah bebas kita. Tidak ada penjajah yang dapat menguasai orang-orang bebas kita. Cepat atau lambat kita menang," ujar Zelensky di peringatan Hari Kemenangan.

Baca: Zelensky Sebut Evakuasi Mariupol Perlu Gencatan Senjata Lama, Rusia Beri 3 Hari

REUTERS

Berita terkait

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

6 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

23 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

6 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya