Peringatan Hari Kemenangan, Vladimir Putin Sampaikan Pidato Kepahlawanan

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 9 Mei 2022 18:00 WIB

Pesawat Tu-160 Rusia, jet tempur MiG-31 dan pesawat tanker udara Il-78 terbang dalam formasi di atas Museum Sejarah Negara selama latihan untuk flypast, yang bagian dari parade militer menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 4 Mei 2022. Angkatan udara Rusia melakukan latihan terbang di atas Lapangan Merah Moskow dalam formasi 'Z'. REUTERS/Marina Lystseva

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengenang kepahlawanan Uni Soviet dalam Perang Dunia II saat pidato Hari Kemenangan di Moskow, Senin, 9 Mei 2022. Putin mendorong pasukannya di Ukraina juga memperjuangkan hal yang sama.



Presiden Putin menyampaikan pidato itu di depan jajaran personel militer Rusia. Acara peringatan Hari Kemenangan yang ke-77 diselenggarakan di Lapangan Merah.

Sebuah pesawat angkut militer Il-78 Rusia terbang selama latihan untuk flypast, bagian dari parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 7 Mei 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

Acara peringatan Hari Kemenangan ditujukan untuk memperingati kemenangan Rusia atas Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler. Saat menyampaikan kata-katanya, Presiden Putin langsung merujuk pada tentara yang bertempur di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Advertising
Advertising



"Anda berjuang untuk Tanah Air dan masa depannya, sehingga tidak ada yang melupakan pelajaran dari Perang Dunia II. Anda berjuang supaya tidak ada tempat di dunia untuk algojo, penghukum, dan Nazi," kata Putin seperti dikutip dari Reuters.



Presiden Rusia sejak 1999 itu, mengakui ada yang harus dipertaruhkan dari operasi militer tersebut. Namun, dia berjanji untuk membantu keluarga tentara yang gugur.



"Kematian setiap prajurit dan perwira kami adalah kesedihan kami bersama. Kehilangan itu adalah yang tidak dapat diperbaiki untuk teman dan kerabat mereka," kata Putin dalam pidato berdurasi 11 menit, termasuk mengheningkan cipta selama satu menit.



Sebelumnya, beredar kabar Putin hendak menargetkan untuk mengakhiri perang di Ukraina tepat di Hari Kemenangan pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut karena Rusia tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.


Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov beberapa waktu lalu juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.



Dalam pidato Hari Kemenangan, Putin sama sekali tidak menyebut nama Ukraina, tidak memberikan penilaian kemajuan dalam perang, juga tidak memberikan indikasi berapa lama perang itu akan berlanjut.



Putin pun tidak menyebutkan tentang pertempuran berdarah di Mariupol, tempat pasukan Ukraina bersembunyi di reruntuhan pabrik baja Azovstal dan masih menentang serangan Rusia.



Sumber: Reuters

Baca juga: Nyeri Otot Setelah Perjalanan Arus Mudik Lebaran, Tilik Kondisi Penyebab Myalgia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

9 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

2 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya