Rusia Hancurkan Depot Amunisi Jumbo di Ukraina Timur

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 6 Mei 2022 20:30 WIB

Asap tebal mengbumbung tinggi akibat gudang penyimpanan amunisi tak meledak di sebuah pangkalan militer di kota Balaklia, wilayah Kharkiv, Ukraina, 24 Maret 2017. REUTERS/Alexander

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pada Jumat, 6 Mei 2022, bahwa misilnya telah menghancurkan gudang amunisi besar di Kota Kramatorsk, Ukraina timur.

Seperti dilansir Reuters, Kemhan Rusia juga mengatakan, pertahanan udaranya telah menembak jatuh dua pesawat tempur Ukraina, Su-25 dan MiG-29, di wilayah timur Luhansk. Sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari dua klaim tersebut.

Sebelumnya, rudal kalibr milik Rusia juga menghantam depot senjata di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tengah. Gudang tersebut menampung senjata dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang akan disumbangkan ke Ukraina.

Kemhan Rusia menyebutkan angkatan udaranya telah menghancurkan 56 militer Ukraina yang menjadi sasaran dalam semalam. Walau begitu, belum diketahui jenis senjata yang disimpan di dalam hanggar.

"Rudal-rudal itu telah menghancurkan hanggar dengan sejumlah besar senjata asing dan amunisi yang dipasok ke tentara Ukraina oleh AS dan negara-negara Eropa," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari Reuters.

Adapun Moskow telah beberapa kali memperingatkan AS bahwa pengiriman besar senjata Barat ke Ukraina memicu konflik tak kunjung berakhir.

AS memang mengatakan jika NATO telah mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina. Namun Washington dan sekutunya di Eropa telah memasok sejumlah besar senjata ke Kiev, termasuk pesawat nirawak dan rudal anti-pesawat dan anti-tank.

Sebelum dihantam rudal Rusia, lebih dari 40 negara berkumpul di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman pada Selasa, 26 April 2022. Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin itu membicarakan bagaimana mempersenjatai Kyiv melawan serangan Rusia di Ukraina timur.

Acara digelar setelah Austin bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Ahad lalu.

Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan bahwa tujuan utama dari pembicaraan itu adalah untuk menyinkronkan dan mengkoordinasikan peningkatan bantuan keamanan ke Ukraina. Terutama yang mencakup persenjataan berat, seperti artileri howitzer, drone bersenjata dan amunisi.

Baca juga: Rusia Usir Staf Kedutaan Denmark, Diberi Waktu 2 Minggu Tinggalkan Moskow

Sumber: Reuters

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

12 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

12 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

17 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

1 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya