TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mendeklarasikan 7 anggota kedutaan Denmark sebagai persona non grata. Mereka diberi waktu dua minggu untuk meninggalkan negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka telah memanggil Duta Besar Denmark Carsten Sondergaard. Ia diberi tahu tentang tindakan pembalasan setelah menyusul pengusiran 15 diplomat Rusia dari Denmark dan bantuan militer negara itu ke Ukraina.
“Kebijakan anti-Rusia oleh Denmark menyebabkan kerusakan serius pada hubungan bilateral,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan itu disebutkan pula bahwa Rusia berhak mengambil langkah tambahan sebagai tanggapan atas tindakan tidak bersahabat Kopenhagen. Rusia menambahkan bahwa seorang diplomat dari misi Denmark juga ditolak visanya sebagai bagian dari tindakan pembalasan.
Kementerian luar negeri Denmark mengatakan Rusia telah mengusir tujuh anggota misi diplomatiknya termasuk empat diplomat. Dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita AFP, Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod menyebut langkah itu "keputusan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan sangat bermasalah".
“Rusia tidak lagi menginginkan dialog dan diplomasi yang nyata,” katanya. Ia mencatat bahwa Denmark telah mengusir agen intelijen Rusia dan bukan diplomat.
Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Barat telah mengusir puluhan diplomat Rusia. Negara Beruang Merah pun membalas dengan mengusir para diplomat Barat.
Baca: Intel AS Disebut Bantu Ukraina Bunuh 12 Jenderal Top Rusia, Kremlin Buka Suara
ALJAZEERA