Top 3 Dunia: Bandar Narkoba Kolombia Diekstradisi, Intel AS Bantu Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Mei 2022 06:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia kemarin dimulai dari Kolombia mengekstradisi bos kartel narkoba Otoniel ke Amerika Serikat. Otoniel adalah bandar narkoba kakap yang disejajarkan dengan Pablo Escobar.

Berita top 3 dunia kedua adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Rusia tak mendukung evakuasi warga sipil di Mariupol. Berita terakhir adalah intelijen AS disebut membantu Ukraina membunuh jenderal top Rusia. Berikut berita selengkapnya:

1. Bos Kartel Narkoba Otoniel Diekstradisi ke AS, Disejajarkan dengan Pablo Escobar

Kolombia mengekstradisi Dairo Antonio Usaga, yang dikenal sebagai Otoniel, seorang tersangka pengedar narkoba dan pemimpin kelompok kriminal Clan del Golfo ke Amerika Serikat, kata Presiden Ivan Duque pada Rabu, 4 Mei 2022.

Ekstradisi ke AS adalah salah satu senjata utama Kolombia untuk memerangi perdagangan narkoba, serta salah satu hal yang paling ditakuti oleh kartel narkoba.

Otoniel, yang menurut otoritas Kolombia memperdagangkan antara 180 dan 200 ton kokain setahun di bawah Clan del Golfo, ditangkap Oktober lalu di provinsi Antioquia.

"Ekstradisi ini menunjukkan tidak ada seorang pun yang berada di atas negara Kolombia," kata Duque dalam pesan video di mana ia membandingkan Otoniel dengan almarhum raja obat bius Pablo Escobar. Ekstradisi itu merupakan kemenangan bagi negara Andes, katanya.

Advertising
Advertising

Escobar adalah gembong narkoba yang menguasai 80 persen pasar kokain Amerika Serikat pada 1980an.

Proses pengiriman tersangka pengedar narkoba ke Amerika Serikat dimulai setelah pengadilan administratif tertinggi Kolombia mencabut perintah sementara untuk menangguhkan ekstradisinya.

Mengenakan rompi antipeluru dan helm, Otoniel tiba di sebuah pangkalan udara di ibu kota Kolombia, Bogota, di mana ia terlihat naik pesawat dikawal oleh polisi Kolombia.

Pihak berwenang mengatakan pria berusia 50 tahun itu bertanggung jawab atas kematian ratusan anggota pasukan keamanan Kolombia.

Dia dicari di Amerika Serikat untuk kejahatan perdagangan narkoba, konspirasi dan kepemilikan senjata secara ilegal.

Kolombia menghapus ekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 1991 di tengah kampanye teror pembunuhan dan pemboman oleh kartel narkoba, tetapi praktik itu dipulihkan oleh Kongres pada 1997.

Pihak berwenang Kolombia mengatakan Otoniel ditangkap selama operasi oleh pasukan keamanan yang melibatkan ratusan pria dan hampir dua lusin helikopter, meskipun dia kemudian mengatakan kepada pengadilan Yurisdiksi Khusus untuk Perdamaian (JEP) bahwa dia menyerahkan diri.

JEP dibentuk berdasarkan kesepakatan damai 2016 dengan kelompok pemberontak FARC yang sekarang didemobilisasi untuk mengadili mantan kombatan dan anggota militer.

Pengacara Otoniel menentang ekstradisinya, dengan mengatakan dia harus diizinkan untuk bersaksi di depan JEP, mengakui perannya dalam konflik internal Kolombia dan mengungkapkan hubungan antara militer dan kelompok bersenjata ilegal. Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 260.000 orang.

<!--more-->

2. Zelensky Sebut Evakuasi Mariupol Perlu Gencatan Senjata Lama, Rusia Beri 3 Hari

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Rusia enggan mendukung gencatan senjata untuk mengevakuasi ribuan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak yang masih terjebak di kota Mariupol.

Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada minggu-minggu awal perang yang telah menewaskan ribuan orang dan meratakan kota-kota, Rusia mempercepat serangan di timur dan selatan Ukraina, di mana pelabuhan Mariupol di Laut Azov termasuk di antara target utamanya.

Rusia menyatakan kemenangan atas Mariupol pada 21 April setelah berminggu-minggu pengepungan dan penembakan. Kota ini adalah kunci dari upaya Moskow memisahkan Ukraina dari Laut Hitam - vital untuk ekspor gandum dan logam - dan menghubungkan wilayah yang dikuasai Rusia.

PBB dan Palang Merah mengevakuasi ratusan orang dari Mariupol dan daerah lain minggu ini. Tetapi sekitar 200 warga sipil, serta pasukan Ukraina, masih bersembunyi di bunker bawah tanah di pabrik baja Azovstal Mariupol, kata pejabat Ukraina.

Rusia bersedia melakukan gencatan senjata 3 hari mulai Kamis ini, 5 Mei 2022, untuk mengizinkan warga sipil keluar. Dalam pidatonya, Zelenskiy mengatakan Ukraina siap untuk memastikan gencatan senjata di Mariupol.

"Untuk mengevakuasi orang dari ruang bawah tanah itu, keluar dari tempat penampungan bawah tanah itu, butuh waktu. Dalam kondisi saat ini, kami tidak dapat menggunakan alat berat untuk membersihkan puing-puing. Semuanya harus dilakukan dengan tangan," kata Zelenskiy.

Pejuang Ukraina di dalam Azovstal sedang melakukan "pertempuran berdarah yang sulit" melawan pasukan Rusia, kata Denis Prokopenko, seorang komandan resimen Azov Ukraina, Rabu malam. Seorang anggota parlemen Ukraina mengatakan pasukan Rusia sudah berada di dalam pabrik.

Lebih dari 300 warga sipil dievakuasi pada Rabu dari Mariupol dan daerah lain di Ukraina selatan sebagai bagian dari operasi gabungan Palang Merah PBB, kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina Osnat Lubrani.

"Meskipun evakuasi warga sipil kedua dari daerah di Mariupol dan sekitarnya adalah signifikan, masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan semua warga sipil yang terjebak dalam pertempuran dapat pergi, ke arah yang mereka inginkan," kata Lubrani.

Tidak jelas apakah evakuasi PBB lebih lanjut direncanakan. Tetyana Trotsak, seorang pengungsi Ukraina yang bisa dievakuasi minggu ini, menyuarakan ketakutan bagi mereka yang masih terjebak di dalam pabrik baja.

Militer Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya telah menangkis 11 serangan Rusia, menjatuhkan empat pesawat Rusia dan menghancurkan lebih dari selusin kendaraan militer Rusia, termasuk tank.

Pertempuran juga berkecamuk di timur laut di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, di mana serangan Rusia menewaskan seorang penduduk dan melukai seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, kata pemerintah daerah Kharkiv.

Warga tidak boleh meninggalkan tempat perlindungan kecuali benar-benar diperlukan, tambah pemerintah daerah.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan perkembangan medan perang.

Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa telah menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Moskow atas invasi tersebut dan memberi Ukraina bantuan senilai miliaran dolar, termasuk senjata yang menurut Kyiv telah menyebabkan kerugian besar bagi Rusia.

Menumpuk tekanan pada ekonomi Rusia yang sudah babak belur senilai $1,8 triliun, Uni Eropa pada hari Rabu mengusulkan penghentian impor minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan dan produk olahan pada akhir tahun ini.

"Putin harus membayar harga, harga tinggi, atas agresi brutalnya," kata ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen kepada anggota parlemen Uni Eropa di Strasbourg.

Rencana tersebut, jika disetujui oleh 27 pemerintah Uni Eropa, akan mengikuti larangan minyak AS dan Inggris dan menjadi titik balik bagi blok perdagangan terbesar di dunia, yang tetap bergantung pada energi Rusia dan harus menemukan pasokan alternatif.

<!--more-->

3. Intelijen AS Bantu Ukraina Incar Jenderal Rusia

Amerika Serikat memberikan informasi intelijen yang telah membantu pasukan Ukraina menewaskan banyak jenderal Rusia dalam perang Ukraina, demikian dilaporkan New York Times, Rabu, 4 Mei 2022.

Mengutip pejabat senior AS, media itu menyebutkan bahwa Washington telah memberikan rincian kepada Ukraina tentang perkiraan pergerakan pasukan Rusia dan lokasi serta rincian lainnya tentang markas militer bergerak Rusia.

Ukraina telah menggabungkan bantuan itu dengan intelijennya sendiri untuk melakukan serangan artileri dan serangan lain yang telah menewaskan perwira Rusia, kata surat kabar itu.

Pentagon dan Gedung Putih sejauh ini belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.

Pejabat Ukraina mengatakan mereka telah menewaskan sekitar 12 jenderal Rusia di medan perang, menurut New York Times. Para pejabat AS menolak merinci berapa banyak jenderal yang tewas akibat intelijen Amerika, kata surat kabar itu.

Sebelumnya, Ukraina mengklaim telah menewaskan sejumlah perwira tinggi Rusia dalam serangan atau mengandalkan incaran sniper. Ada juga jenderal Rusia yang dikabarkan tewas karena ditabrak anak buahnya sendiri dengan tank.

REUTERS | NEW YORK TIMES








Berita terkait

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

8 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya