Intel AS Disebut Bantu Ukraina Bunuh 12 Jenderal Top Rusia, Kremlin Buka Suara

Kamis, 5 Mei 2022 21:17 WIB

Jenderal Rusia, Vitaly Gerasimov. vaartha.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menanggapi laporan New York Times, yang menyebut Amerika Serikat telah membantu pasukan Ukraina membunuh selusin jenderal Rusia melalui intelijennya. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan langkah AS itu tak akan menghentikan operasi militer di negaranya.

"Militer kami sangat menyadari bahwa Amerika Serikat, Inggris dan NATO secara keseluruhan, terus-menerus mengirimkan intelijen dan parameter lainnya ke angkatan bersenjata Ukraina," kata Peskov kepada wartawan, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 5 Mei 2022.

Data intelijen dan juga pasokan senjata Barat, menurut Peskov, tidak berkontribusi pada penyelesaian operasi militer Rusia. Pada saat yang sama, kontra strategi itu juga tidak akan mampu menghalangi target Moskow di Ukraina.

Saat ditanya pergerakan apa yang akan diambil dalam menanggapi ini, Peskov tidak memberikan rencana secara rinci. Namun dia mengatakan, "Tentu saja militer Rusia melakukan apa pun yang diperlukan dalam situasi seperti ini."

Baik Pentagon atau Gedung Putih belum menanggapi permintaan untuk mengomentari laporan tersebut. New York Times pada Rabu, 4 Mei 2022, mengutip pejabat senior AS yang tidak ingin disebutkan namanya. Media ini melaporkan bahwa Washington telah memberikan rincian kepada Ukraina soal perkiraan pergerakan pasukan Rusia. Selain itu pihak intelijen juga membocorkan lokasi serta rincian lainnya tentang markas militer bergerak Rusia.

Surat kabar itu menuliskan, Ukraina telah menggabungkan bantuan itu dengan intelijennya sendiri untuk melakukan serangan artileri dan serangan lain yang telah menewaskan perwira Rusia.

Menurut New York Times, pejabat Ukraina mengatakan mereka telah menewaskan sekitar 12 jenderal Rusia di medan perang. Para pejabat AS menolak merinci berapa banyak jenderal yang tewas akibat intelijen Amerika.

Sejumlah pemimpin militer Rusia yang dilaporkan tewas termasuk di antaranya, Vladimir Petrovich Frolov, wakil komandan Angkatan Darat ke-8, Vitaly Gerasimov, wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41, dan Sergei Sukharev, seorang komandan pasukan terjun payung tertinggi dari Resimen Serangan Parasut Pengawal ke-331.

Baca: Intelijen AS Bantu Ukraina Incar Jenderal Rusia

REUTERS | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

5 hari lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya