Rusia Uji Coba Rudal Iskander Berdaya Nuklir, Persiapan Menjelang 9 Mei?

Kamis, 5 Mei 2022 19:33 WIB

Rudal Iskander-M (9M723) digunakan eksklusif militer Rusia, karena dilaporkan hulu ledaknya yang bisa bermanuver sendiri di ujung misi peluncuran. Rudal ini yang disebut-sebut memiliki tingkat akurasi mencapai sasaran paling tinggi, 2-5 meter. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah mensimulasikan serangan rudal nuklir di enklaf Kaliningrad, wilayah perbatasan dengan Uni Eropa pada Rabu, 4 Mei 2022. Daerah itu berada di tengah Lithuania dan Polandia.

Selama latihan itu, Rusia mempraktikkan "peluncuran elektronik" sistem rudal balistik bergerak Iskander yang berkemampuan nuklir. The Moscow Times pada Kamis, 5 Mei 2022 mengutip lebih dari 100 prajurit ikut serta dalam latihan tersebut.

Menurut Rusia, pasukan mempraktikkan serangan tunggal dan ganda pada target dengan meniru sistem rudal. Mereka juga menjajal lapangan udara, infrastruktur pertahanan, peralatan militer, dan pos komando. Unit-unit yang terlibat disebut mempraktikkan tindakan dalam kondisi radiasi dan kontaminasi bahan kimia.

Latihan serangan rudal ini muncul di tengah kencangnya spekulasi bahwa Rusia menargetkan untuk mengakhiri perang pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut, sebab tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.

Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.

Tanggal 9 Mei dalam kalender Rusia merupakan tanggal spesial. Di hari itu, Rusia merayakan kemenangannya di Perang Dunia Kedua.

Terhitung sejak pertama kali invasi pada 24 Februari, Rusia masih mengoperasikan pasukannya di wilayah Ukraina di hari ke-70. Setelah mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, Rusia mendapat hujan sanksi ekonomi dan isolasi dari forum internasional oleh Barat.

Adapun pihak Rusia telah menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi, tak lama setelah dimulainya invasi ke Ukraina. Namun Moskow menegaskan tak akan menggunakannya di Ukraina karena tidak mendesak.

Putin telah memperingatkan pembalasan "secepat kilat" akan ditargetkan kepada Barat karena jika mereka secara langsung campur tangan dalam konflik Ukraina.

Baca: Ukraina Klaim Rusia Lepaskan 2 Rudal ke Kyiv

THE MOSCOW TIMES

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

15 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya