Ukraina: Rusia Gunakan Perkosaan sebagai Taktik, Putin Penjahat Perang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 4 Mei 2022 07:10 WIB

Pasukan Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. REUTERS/Chingis Kondarov

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova, menuduh Rusia menggunakan pemerkosaan sebagai taktik perang dan menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "penjahat perang utama abad ke-21".

Rusia sebelumnya membantah menargetkan warga sipil dan menolak tuduhan bahwa pasukannya telah melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Belum ada tanggapan dari Kremlin terkait tuduhan Jaksa Agung itu, tetapi sebelumnya mereka menolak tuduhan serupa termasuk soal Putin sebagai penjahat perang.

Saat mengunjungi kota Irpin yang hancur di dekat Kyiv, Jaksa Agung Iryna Venediktova mengatakan Ukraina sedang mengumpulkan informasi tentang tuduhan pemerkosaan, penyiksaan, dan dugaan kejahatan perang lainnya oleh pasukan Rusia.

Venediktova mengatakan tuduhan itu termasuk pemerkosaan terhadap wanita, pria, anak-anak dan seorang wanita tua. Ditanya apakah pemerkosaan adalah strategi Rusia yang disengaja dalam perang, dia mengatakan pada konferensi pers: "Saya yakin sebenarnya itu adalah strategi," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa, 3 Mei 2022.

Advertising
Advertising

"Ini, tentu saja, untuk menakut-nakuti masyarakat sipil ... untuk melakukan segalanya untuk (memaksa Ukraina) menyerah," katanya.

Dia tidak memberikan rincian spesifik dari tuduhan pemerkosaan, namun ia mengatakan beberapa korban tetap di Ukraina dan takut berbicara karena khawatir pasukan Rusia kembali.

Venediktova mengatakan Putin memikul tanggung jawab atas apa yang terjadi di Ukraina sebagai panglima angkatan bersenjata Rusia.

“Putin adalah penjahat perang utama abad ke-21,” katanya, mengingat intervensi militer Rusia di bekas republik Soviet Georgia, wilayah Chechnya Rusia, Suriah dan di Ukraina pada tahun 2014.

"Jika kita berbicara tentang kejahatan agresi, kita semua tahu siapa yang memulai perang ini, dan orang ini adalah Vladimir Putin," katanya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada bulan Maret menolak tudingan Presiden AS Joe Biden yang mengatakan Putin adalah penjahat perang.

Reuters

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

22 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya