Angkatan Bersenjata Ukraina Ucapkan Selamat Idul Fitri, Lantunkan Salawat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Mei 2022 13:30 WIB

Umat Muslim Ukraina salat Id di Kyiv pada Lebaran 2015. Dok. Ummah

TEMPO.CO, Jakarta -Angkatan bersenjata Ukraina membagikan video di platform media sosial mereka dalam perayaan Idul Fitri dengan mengucapkan selamat kepada umat Islam pada akhir Ramadhan.

Video tersebut menampilkan paduan suara tentara Ukraina yang memberi selamat kepada umat Islam atas kesempatan tersebut dan melantunkan 'Salawat' –salam dan doa kepada Nabi Muhammad.

Unggahan ini menandai perayaan Idul Fitri umat Muslim di Ukraina meski dalam bayang-bayang perang. Muslim di Ukraina - sekitar satu persen dari populasi - merayakan Idul Fitri di zona perang, karena invasi Rusia telah menghancurkan sebagian besar negara.

Sejumlah jamaah Muslim berkumpul di Masjid Islamic Community Center di ibu kota Kyiv untuk salat Idul Fitri.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Seyran Arifov, presiden Dewan Muslim Ukraina, mengatakan bahwa banyak Muslim harus meninggalkan rumah mereka karena perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Advertising
Advertising

Beberapa dari mereka berlindung di negara lain, sementara yang lain melarikan diri ke lokasi yang lebih aman di dalam negeri, katanya.

Mengekspresikan keprihatinan atas perang, Arifov meminta komunitas Muslim untuk melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada negara dan rakyatnya.

Seyfullah Rashidov, seorang profesor di Izmail State University of Humanities Ukraina, menyapa semua Muslim pada Idul Fitri dan berharap mereka hidup damai dan sehat.

Ali Assadi, seorang warga Ukraina asal Palestina, mengatakan mereka berharap perang akan segera berakhir.

Setidaknya 2.899 warga sipil telah tewas dan 3.235 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 5,4 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7,7 juta orang mengungsi, menurut data dari badan pengungsi PBB.

Baca juga: Ulama Ukraina Ajak Muslim Sedunia Menentang Invasi Rusia

SUMBER: ALARABY | ANADOLU

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

11 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya