Fakta-fakta Rudal Iskander-M Milik Rusia yang Membidik Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 25 April 2022 18:50 WIB

Rusia mengerahkan peluncur rudal taktis Iskander-M di wilayah Belgorod, 60 km sebelah timur perbatasan negara Ukraina. Iskander adalah sistem rudal balistik bergerak dengan nama sandi SS-26 Stone oleh NATO, menggantikan rudal Scud Soviet. Foto : wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta -Rudal Iskander atau lengkapnya rudal Iskander-M adalah sebuah sistem rudal balistik jarak pendek yang diproduksi dan digunakan Federasi Rusia.

Rudal sepanjang 7,3 meter ini memiliki bagian hulu atau kepalanya yang bisa diisi 480-700 kilogram bahan peledak ataupun nuklir. SS-26 “Stone”, begitu NATO biasanya menyebut sistem rudal yang bisa mobile menggunakan kendaraan pengangkut dan peluncur vertikalnya ini.

Rudal Iskander-M (9M723) digunakan eksklusif militer Rusia dan Iskander-E (9M720) untuk ekspor. Varian ketiga, Iskander-K, menggunakan Iskander transporter-erector-launcher (TEL) untuk meluncurkan rudal jelajah SSC-7 (9M728).

Varian 9M723 lebih spesial karena dilaporkan hulu ledaknya yang bisa bermanuver sendiri di ujung misi peluncuran. Rudal ini yang disebut-sebut memiliki tingkat akurasi mencapai sasaran paling tinggi yakni 2-5 meter.

Fakta-fakta rudal Iskander-M

1. Rudal 9K720 Iskander milik Rusia ini mereka gunakan dalam melakukan agresi militer, maka Ukraina dipastikan berada dalam bahaya besar.

Advertising
Advertising

Faktanya, Rusia dilaporkan telah membawa sistem rudal operasional-taktis 9K720 Iskander-M ke sejumlah titik di dekat perbatasan Ukraina.

Setidaknya itu terlihat dalam video YouTube yang menunjukkan konvoi kendaraan peluncuran rudal Iskander, ditulis David Hambling di Forbes.

2. Conflict Intelligence Team (CIT), kelompok penyelidik independen Rusia, dilansir oleh 112 International pada 15 Januari 2022.

Dari sejumlah video yang mereka dapatkan selama Januari 2022, rudal 9K720 Iskander-M ditemukan di tiga wilayah Rusia dekat Ukraina. Di antaranya, di wilayah Timur Jauh dan Sverdlovsk. Sistem rudal itu diangkut dengan truk ditutup terpal, namun tetap bisa dikenali.

3. Rudal 9K720 Iskander, atau disebut Alexander the Great, diklaim memiliki kemampuan serangan kilat dan tepat sasaran dalam jangkauan 500 km.

Senjata mematikan itu dikenal juga sebagai Rudal Mach 5.9, dan disebut SS-26 Stone oleh NATO, yang berada di belakang Ukraina dalam konflik dengan Rusia.

Rudal tersebut disebut dapat mengenai sasaran dengan presisi tinggi tanpa peringatan, dengan mengambil keluar target vital sebelum serangan kilat.

4. Mengancam berbagai target.

Beberapa laporan menunjukkan rudal Iskander memiliki lapisan siluman sehingga sulit dikenali radar, hingga kecil kemungkinan untuk dicegat.

Varian M dilaporkan bermanuver terus menerus dalam penerbangan untuk menghindari pertahanan, dan tak ada peringatan sebelum mengenai sasaran.

Iskander memiliki akurasi yang diklaim luar biasa, yakni hanya 2-5 meter, jenis presisi yang biasanya hanya dicapai senjata berpemandu laser.

Akurasi ekstrem ini memungkinkan rudal untuk menyerang target yang tepat seperti bunker komando. Bahkan, akan menghancurkan bunker yang diperkuat sekalipun.

5. Kementerian Pertahanan Rusia membagikan rekaman video serangan udara pada sistem rudal Buk Ukraina yang dilakukan oleh rudal Iskander.

Dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan pada hari Sabtu 26 Maret 2022 diduga menunjukkan sebuah pos komando Ukraina yang hancur yang ditangkap oleh pasukan Rusia di wilayah Kyiv.

Sebelumnya rudal jelajah berpemandu presisi Rusia menghancsurkan depot militer Ukraina di wilayah Zhytomyr.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov melaporkan sebuah video yang menunjukkan peluncuran rudal dari kapal angkatan laut disediakan oleh Kementerian Pertahanan.

“Pasukan Angkatan Bersenjata Rusia berjuang untuk merebut Novomikhailovka dan Novobakhmutovka, menimbulkan kerusakan akibat kebakaran di benteng dan cadangan musuh,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov dilansir dari Russian Defence Ministry. Belum diketahui pasti apakah itu akibat gempuran rudal Iskander-M.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Profil Brigade Iskander Rusia yang Ikut Mengepung Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya