Kisah Babi Putin yang Ganti Nama Gara-gara Perang Rusia Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 April 2022 07:00 WIB

Babi hutan terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman warga setelah pemerintah memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah untuk memerangi penyebaran virus Corona di Haifa, Israel utara, 16 April 2020. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di Bavaria, Jerman telah memberi nama salah satu babi hutannya Putin. Babi ini dinamakan Putin karena memiliki warisan genetik dari Rusia.

Nama babi Putin terpaksa diganti setelah perang Rusia Ukraina meletus. Penggantian nama dilakukan melalui upacara pada pekan lalu.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 24 April 2022, babi berbulu itu diberi nama Jerman. Eckard Mickish, operator taman di luar kota Mehlmeisel, mengatakan dia menamai babi hutan itu dengan nama Presiden Rusia Vladimir Putin tiga tahun lalu. Babi itu datang ke kebun binatang. Ia adalah babi ras murni dari Rusia.

Beratnya hampir 200 kilogram, atau tiga kali lipat dari yang biasanya ditemukan di Jerman, kata Mickish. Namun akhir-akhir ini setiap kali Mickish memanggil nama babi tersebut, dia justru menggigil ketakutan,

Mickish enggan menyebut nama Putin karena mengingat perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Dia juga khawatir bagaimana perasaan pengunjung asal Ukraina.

Advertising
Advertising

Akhirnya babi tersebut diputuskan untuk diganti namanya. Dia membuat pengumuman di media sosial untuk mencari nama baru.

Sekitar 2.700 usulan dituangkan. Nama yang akhirnya terpilih adalah Eberhofer, nama seorang polisi dari serial buku Bavaria yang populer, sebagai pemenangnya.

Babi hutan itu dinamai ulang pada hari Selasa pekan lalu dalam sebuah upacara. Ada marzipan dan kue biskuit yang dihiasi dengan lima babi merah muda yang tersenyum dalam upacara penggantian nama itu.

Baca: Sekjen PBB Bertemu Putin dan Zelensky Pekan Depan

REUTERS

Berita terkait

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

18 jam lalu

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

3 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

4 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

6 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

6 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

6 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya