Bela Operasi Militer Rusia, Atlet Renang Evgeny Rylov Kena Blacklist FINA

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 April 2022 20:00 WIB

Reaksi atlet renang Rusia, Evgeny Rylov, setelah memenangkan medali emas nomor gaya punggung 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Tokyo, Jepang, 27 Juli 2021. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Badan dunia yang mengatur olahraga renang, FINA, pada Jumat, 22 April 2022, mengkonfimasi telah melarang Evgeny Rylov untuk bertanding selama 9 bulan setelah dia kedapatan menghadapi sebuah aksi turun ke jalan mendukung kampanye militer Rusia ke Ukraina. Keputusan FINA itu membuat Kremlin marah.

Rylov adalah atlet renang asal Rusia yang pernah mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Dia memenangkan pertandingan renang 100 meter dan 200 meter gaya punggung.

Rylov adalah satu dari beberapa atlet asal Rusia yang mengikuti sebuah aksi besar-besaran di stadion Luzhniki, Ibu Kota Moskow pada bulan lalu. Kampanye itu dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Advertising
Advertising

Rylov dan beberapa atlet lainnya, kompak menggunakan pakaian berlogo Z, yakni sebuah simbol untuk menyebut operasi militer khusus di Ukraina.

“Pembekuan ini menyusul kehadiran Mr. Rylov dan tindakannya di sebuah acara yang digelar di stadion Luzhniki, Moskow,” demikian keterangan FINA.

Sebelumnya, Rylov juga sudah kehilangan sponsorship dari prodsen pakaian renang Speedo akibat kehadirannya di acara kampanye itu. Rylov mengatakan kepada surat kabar Sport Express bahwa pengacaranya sudah mengevaluasi kasus ini, namun masih belum diputuskan apakah mereka akan mengajukan banding ke FINA.

Sedangkan Kremlin mengatakan keputusan FINA memperlihatkan adanya politisasi di dunia olahraga.

“Kami sangat yakin, ini jelas sangat bertolak belakang dengan gagas soal olahraga. Ketika kompetitor terkuat kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi, ini pada akhirnya merugikan sejumlah federasi dan kompetisi internasional,” kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

FINA sebelumnya sudah membatalkan semua acara yang akan diselenggarakan di Rusia. Lembaga itu juga sudah melarang atlet dari Rusia dan Belarus serta para krew-nya, ambil bagian di kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan FINA hingga akhir tahun ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia Buat Acara di Lapangan Merah buat Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

7 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya