Joe Biden Pertanyakan Klaim Kemenangan Vladimir Putin di Mariupol

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 22 April 2022 14:00 WIB

Pemandangan pabrik Azovstal Iron and Steel Works selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. Rusia memperkirakan masih ada ribuan militer Ukraina dan sekitar 1. 000 warga sipil bersembunyi dipabrik tersebut. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mempertanyakan klaim kemenangan Presiden Rusia atas kota Mariupol. Menurut Biden, kota pelabuhan di Ukraina timur itu belum sepenuhnya jatuh ke pelukan Moskow.

“Pertama-tama, patut dipertanyakan apakah dia (benar-benar) mengendalikan Mariupol,” kata Biden kepada wartawan di Washington, seperti dikutip Global News, Kamis, 21 April 2022.

Biden sendiri menyarankan supaya Putin lebih menyoroti izin koridor kemanusiaan, untuk membiarkan orang-orang di pabrik Mariupol dan tempat-tempat lain yang terkubur di bawah reruntuhan, untuk keluar.

“Itulah yang akan dilakukan kepala negara mana pun dalam keadaan seperti itu, jadi belum ada bukti bahwa Mariupol telah sepenuhnya jatuh," kata Biden.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis, tak menyangkal Rusia mengendalikan sebagian besar kota, tetapi pasukan Ukraina tetap berada di sebagian lainnya. Sebelumnya, menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pasukannya menguasai sebagian besar Mariupol.

Sisa pasukan Ukraina yang ada di Mariupol, sekarang bersembunyi di pabrik baja Azovstal, tempat mereka melawan pengepungan Rusia. Azovstal memiliki fasilitas metalurgi terbesar di Eropa, dengan seluas 11 km persegi, bangunan besar, bunker bawah tanah, dan terowongan.

Adapun sebelum mengklaim kemenangan, Putin memerintahkan penyerbuan ke pabrik Azovstal di Mariupol dibatalkan untuk melindungi pasukan. Namun ia ingin pabrik baja itu diblokade.

Shoigu mengatakan kepada Putin bahwa Rusia telah menewaskan lebih dari 4.000 tentara Ukraina, sebanyak 1.478 orang telah menyerahkan diri. Angka-angka itu tidak dapat diverifikasi. Dua dari mereka yang menyerah adalah orang Inggris.

Menurut penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, keputusan Putin membatalkan penyerbuan ke Mariupol, menunjukkan Rusia tak mampu mengalahkan mereka. "Mereka (Rusia) secara fisik tidak dapat mengambil Azovstal, mereka telah mengalami kerugian besar di sana dan mereka memahami," katanya.

Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol. Beberapa di antaranya telah dimakamkan di kuburan massal, yang lain dipindahkan dari jalan-jalan oleh pasukan Rusia menggunakan truk kremasi untuk membakar mayat.

PBB dan Palang Merah mengatakan jumlah korban sipil masih belum diketahui, namun diperkirakan mencapai ribuan orang. Zelensky menyebut, saat ini sekitar 120.000 warga sipil masih berada di kota Mariupol.

Kesepakatan sebelumnya untuk membuat koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan Mariupol gagal pada 5 Maret. Sejak itu, upaya berulang kali untuk menciptakan koridor yang aman telah gagal, dengan Rusia dan Ukraina saling menyalahkan.

Reuters

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

8 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

18 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya