Zelensky: Rusia Tolak Gencatan Senjata saat Paskah

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 22 April 2022 12:50 WIB

Prajurit Ukraina yang memegang ranting pohon willow disiram air suci selama perayaan Minggu Palma, di tengah invasi Rusia, di Lviv, Ukraina, 17 April 2022. REUTERS/Pavlo Palamarchuk

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menolak proposal untuk gencatan senjata selama periode Paskah Kristen Ortodoks akhir pekan ini. Kebaktian Paskah Ortodoks dimulai pada Sabtu larut malam hingga Minggu pagi.

Walau demikian, melalui sebuah pernyataan dalam pidato video, Kamis, 21 April 2022, Zelensky mengaku masih menyimpan harapan untuk perdamaian.

Sebelumnya, Rusia telah menolak permintaan serupa awal pekan ini, setelah Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang menyerukan gencatan senjata hingga Minggu Paskah.

Tujuannya untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang berusaha melarikan diri dari zona perang.

“Periode Paskah empat hari harus menjadi momen untuk bersatu dalam menyelamatkan nyawa dan melanjutkan dialog untuk mengakhiri penderitaan di Ukraina,” katanya seperti dilansir Al Jazeera, Kamis.

Wakil duta besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan permintaan itu tidak tulus dan akan memberi para pejuang Ukraina lebih banyak waktu untuk mempersenjatai diri.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Selasa pekan lalu negosiasi dengan Ukraina menghadapi jalan buntu. Operasi militer Moskow pun tetap berlanjut dan dia yakin akan mencapai targetnya.

Saat wawancara dengan CNN belum lama ini, Zelensky menyebut perundingan dengan Rusia memiliki 'tikungan dan belokan'. Dia mengatakan sulit untuk berbicara damai jika gempuran di sejumlah kota Ukraina masih terjadi.

Perundingan Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak 28 Februari 2022. Beberapa pertemuan berlangsung di Belarus, tak hanya itu kedua pihak pun terus berkomunikasi lewat video conference.

Sebelumnya pada 29 Maret lalu, putaran pembicaraan tatap muka diadakan di Istanbul. Sedangkan pada Selasa lalu, pemimpin Rusia mengatakan kepada wartawan bahwa dengan menjauh dari kesepakatan yang dicapai di Istanbul, maka Kyiv mengarahkan proses ini ke jalan buntu.

Invasi Rusia ke Ukraina kini memasuki fase baru dengan fokus peperangan ada di wilayah Donbas. Rusia telah mengklaim memenangkan pertempuran di Mariupol.

Baca juga: Zelensky Sebut Ada 120.000 Warga Sipil Tertahan di Mariupol

Sumber: Reuters, Al Jazeera

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

23 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya