Sekjen PBB Kirim Surat Ingin Bertemu Putin dan Zelensky

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 April 2022 18:31 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres menjadi pembicara dalam sesi Mitigating Famine Risks dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu 13 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres secara terpisah megirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia ingin bertemu dengan Putin dan Zelensky untuk mencoba mengakhiri perang Rusia Ukraina yang telah berlangsung selama dua bulan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada Rabu bahwa Guterres telah mengirim surat ke misi PBB di Rusia dan Ukraina. Guterres meminta Putin untuk menerimanya di Moskow dan Zelenskyy untuk menyambutnya di Kyiv.

"Sekretaris Jenderal ingin membahas langkah-langkah mendesak untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina dan masa depan multilateralisme berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional," kata Dujarric di sebuah pernyataan seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis, 21 April 2022.

Dalam seruan Paskah, Guterres pada Selasa menyerukan gencatan senjata empat hari selama Pekan Suci Kristen Ortodoks. Gencatan senjata ini untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkena dampak parah.

“Kebutuhan kemanusiaan sangat mendesak. Orang-orang tidak memiliki makanan, air, persediaan untuk merawat yang sakit atau terluka atau hanya untuk hidup sehari-hari,” kata Guterres di New York.

Advertising
Advertising

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari telah menewaskan ribuan orang. Perang menyebabkan lebih dari 12 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Sekitar lima juta orang telah meninggalkan Ukraina.

Rusia telah membom kota-kota menjadi puing-puing dan ratusan mayat sipil telah ditemukan di kota-kota yang diduduki Moskow. Pekan ini Rusia serangan skala penuh di timur Ukraina.

Tanpa memberikan bukti, Rusia membantah menargetkan warga sipil. Rusia mengatakan bahwa indikator kekejaman dalam perang Rusia Ukraina telah direkayasa. Negara-negara Barat dan Ukraina menuduh Putin melakukan agresi tanpa alasan.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky selama kunjungan mendadak ke Kyiv pada Rabu. Sebelumnya sejumlah pemimpin Barat telah datang ke Kyiv termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Baca: Putin Ingin Lindungi Nyawa Tentara Rusia, Penyerbuan Pabrik Baja Mariupol Batal

ALJAZEERA

Berita terkait

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

57 menit lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

4 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

4 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

16 jam lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

17 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

20 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

20 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

2 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya