Israel Hentikan Pawai Ekstrimis Yahudi di Yerusalem Timur

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 April 2022 13:01 WIB

Pasukan keamanan Israel bentrok dengan pemrotes sayap kanan Israel selama rapat umum di Yerusalem 20 April 2022 REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Israel memblokir massa demo dari kelompok ekstrimis sayap kanan Yahudi yang berbaris menuju Gerbang Damaskus di Yerusalem timur, pintu masuk utama ke kawasan Muslim Kota Tua. Aksi ini bertentangan dengan perintah polisi dan dikecam oleh beberapa pemimpin Israel.

Menurut seorang saksi mata kepada Reuters Kamis 21 April 2022, beberapa ratus pengunjuk rasa yang membawa bendera Israel mulai berbaris dari alun-alun dekat Kota Yerusalem. Seorang saksi mata mengatakan, para pengunjuk rasa kemudian bentrok dengan polisi untuk mencoba dan mencapai Gerbang Damaskus.

Namun, massa dialihkan ke gerbang Kota Tua lainnya setelah pasukan menghentikan mereka.

Penyelenggara mengklaim pawai itu merupakan upaya untuk mengembalikan rasa aman ke jalan-jalan Yerusalem. Sebaliknya, para pemimpin Israel mengatakan pawai itu merupakan provokasi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.

Beberapa jam setelah pawai, sebuah roket diluncurkan dari Gaza menghantam Israel. Sebuah rumah rusak ringan tetapi tidak ada yang cedera. Tidak ada faksi yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kedua dalam beberapa hari ini.

Advertising
Advertising

Meningkatnya kekerasan baru-baru ini di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali ke konflik yang lebih luas.

Sejak Maret, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 29 warga Palestina dalam serangan Tepi Barat. Serangkaian serangan jalanan Arab yang mematikan juga telah menewaskan 14 orang di Israel.

Konfrontasi di Kota Tua Yerusalem menimbulkan risiko menjadi perang besar yang lebih luas seperti perang 11 hari Israel-Gaza tahun lalu, di mana lebih dari 250 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel tewas.

Pada Rabu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan telah memerintahkan polisi untuk melarang anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir mengunjungi Gerbang Damaskus, mengikuti rekomendasi dari pejabat keamanan.

"Saya tidak akan membiarkan provokasi politik Ben-Gvir membahayakan nyawa tentara dan polisi Israel," kata Bennett dalam sebuah pernyataan.

Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, memperingatkan para pengunjuk rasa yang mendekati tempat suci dan mengatakan "pemimpin pendudukan" akan bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari "tindakan berbahaya dan provokatif seperti itu."

Kota Tua terletak di Yerusalem Timur, yang diinginkan orang Palestina sebagai ibu kota negara masa depan. Israel, yang mencaplok Yerusalem Timur dalam sebuah langkah yang belum mendapat pengakuan internasional setelah merebut wilayah itu dalam perang tahun 1967, menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kota abadinya.

Baca juga: Yordania: Israel Bertanggung Jawab atas Eskalasi Ketegangan di Masjid Al Aqsa

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

13 menit lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

43 menit lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

1 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

6 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

7 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

15 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

15 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

15 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya