Rusia Tuding Barat Umpankan Ukraina: Dipaksa Perang hingga Orang Terakhir

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 April 2022 09:53 WIB

Tank pasukan pro-Rusia berpatroli di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa Dmitry Polyansky membuat pernyataan keras terhadap negara-negara Barat. DIa mengatakan Ukraina sengaja diumpankan oleh Barat dalam perang melawan Rusia.

"Kepedulian rekan-rekan Barat untuk Ukraina dan Ukraina cukup egois serta mementingkan diri sendiri," katanya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB.

“Mereka membutuhkan Ukraina hanya sebagai umpan meriam dalam perang proksi melawan Rusia hingga orang Ukraina terakhir.”

Ia melanjutkan, Rusia membuka koridor kemanusiaan setiap hari. Sayangnya Ukraina enggan menggunakan koridor kemanusiaan tersebut.

"Kami mendeklarasikan koridor kemanusiaan setiap hari, (kami) mendeklarasikan gencatan senjata setiap hari, kami melakukannya bahkan hari ini, mengenai pabrik Azovstal di Mariupol, tetapi pihak Ukraina tidak menggunakannya. Mereka mengabaikan seruan itu," katanya dikutip dari kantor berita TASS.

Advertising
Advertising

Sementara itu, fase baru perang Rusia Ukraina telah dimulai. Rusia menggempur wilayah Donbas dan warga sipil diminta melarikan diri.

“Rusia tidak punya pilihan lain selain memulai operasi, karena pasukan Ukraina telah mengintensifkan serangan di Donbass,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam wawancaranya dengan penyiar India Today seperti dilansir Aljazeera Rabu 20 April 2022.

Pihaknya mendorong evakuasi massal warga sipil dari wilayah tersebut dan memaksa Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk untuk meminta bantuan Moskow. Sekali lagi, Sergey Lavrov menyatakan bahwa pasukan Rusia hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina.

TASS | ALJAZEERA

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya