Vladimir Putin Sebut Sanksi Barat ke Rusia Gagal

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 19 April 2022 16:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil bagian dalam upacara peluncuran Pabrik Tambang Emas Talas di area cadangan emas Jerooy Kyrgyzstan melalui tautan video di Moskow, Rusia 17 Maret 2021. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, 18 April 2022, menyebut negara-negara Barat sama dengan mencetak gol bunuh diri dengan menjatuhkan sanksi ke negaranya. Menurut Putin, alih-alih melumpuhkan Rusia, Barat justru melemahkan ekonominya sendiri.


Dilansir dari Reuters, Selasa, 11 April 2022, Putin yang membahas masalah ekonomi Rusia bersama para pejabat bidang ekonomi dan disiarkan oleh televisi, menegaskan kemampuan bertahan negaranya (dari sanksi). Ucapan Putin itu, merujuk pada kondisi inflasi yang masih stabil dan permintaan ritel di Rusia yang telah normal.

Tank pasukan pro-Rusia berpatroli di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di dekat kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko


Dalam kesempatan itu, Putin meyakinkan Rusia tidak terpengaruh tekanan sanksi Barat. Dia mengklaim, mata uang rubel telah menguat dan Rusia mencatat surplus perdagangan tinggi yang bersejarah sebesar US$.58 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Advertising
Advertising


"Barat berharap dengan cepat mengacaukan situasi keuangan-ekonomi, memprovokasi kepanikan di pasar, meruntuhkan sistem perbankan dan kekurangan di toko," kata Putin.


Sebaliknya, ia berpendapat bahwa sanksi tersebut menjadi bumerang bagi Amerika Serikat dan sekutu di Eropa. Sanksi, disebutnya hanya mempercepat inflasi dan menyebabkan penurunan standar hidup.



Putin mengakui ada kenaikan harga barang-barang konsumen, yang cukup tajam, di Rusia sebesar 17,5 persen pada April y-o-y. Sebagai solusi, dia mengarahkan jajarannya untuk mengindeks upah dan pembayaran lainnya guna mengurangi dampak inflasi terhadap pendapatan.



Putin mengatakan Rusia harus menggunakan anggarannya untuk mendukung ekonomi dan likuiditas dalam kondisi aktivitas pinjaman yang terkontraksi, meskipun penurunan suku bunga bank sentral akan membuat pinjaman lebih murah.



Dia juga mengatakan Rusia harus mempercepat proses penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan luar negeri di bawah peraturan yang baru. Bank Dunia telah memperkirakan ekonomi akan menyusut lebih dari 11 persen tahun ini.


Barat mengecam keras agresi militer Rusia ke Ukraina yang pertama dimulai pada 24 Februari. Sanksi dan isolasi dari forum internasional adalah beberapa langkah untuk mengutuk Rusia.


Sumber: Reuters | Aljazeera

Baca juga: Rusia Anggap Ukraina Tak Konsisten dalam Perundingan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

11 jam lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

15 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

21 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

21 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya