TEMPO.CO, Jakarta -Ukraina tengah mengantisipasi serangan Rusia di wilayah Donbas timur, dengan target Kota Mariupol.

Seperti dilansir Reuters Selasa 12 April 2022, ancang-ancang diambil ketika Moskow mengalihkan fokusnya untuk merebut wilayah timur Ukraina, setelah pasukan Rusia berhasil ditendang dari Kyiv bulan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut target utama Rusia di Donbas adalah pelabuhan Mariupol, tempat ribuan orang diyakini tewas dalam pengepungan hampir tujuh minggu. Rusia, menurut Zelensky, mengumpulkan ribuan tentara di daerah itu untuk serangan baru.

Zelensky sendiri memohon lebih banyak senjata dari Barat untuk membantunya mengakhiri pengepungan Mariupol dan menangkis serangan Rusia yang diperkirakan menyasar timur Ukraina. Sebab, banyak laporan pemerkosaan dan kebrutalan terhadap warga sipil Ukraina oleh pasukan Rusia.

“Berbicara soal senjata yang diperlukan, kami masih bergantung pada pasokan, pada mitra kami. Sayangnya kami tidak mendapatkan sebanyak yang kami butuhkan untuk mengakhiri perang ini lebih cepat. Khususnya, untuk mencabut blokade Mariupol," kata Zelensky dalam pidato kenegaraan rutin, dilansir dari Reuters, Selasa, 12 April 2022.

Rusia telah berulang kali membantah menyerang warga sipil. Kremlin sama sekali belum memberikan pernyataan soal dugaan pemerkosaan oleh pasukan Rusia.

Mengepung Mariupol, pelabuhan timur utama, akan memungkinkan Moskow untuk menghubungkan pasukan yang maju dari timur, pasukan Krimea. Manuver Rusia ini juga disebut dapat mengalihkan fokus mereka ke upaya baru untuk mengungkung pasukan Ukraina di timur.

Saat pidato di hadapan Parlemen Korea Selatan via video pada Senin malam, Zelensky mengatakan puluhan ribu telah tewas di Mariupol. Angka tersebut belum biasa diverifikasi secara resmi.

Zelensky juga memperingatkan dalam pidatonya, tentang potensi penggunaan senjata kimia oleh Rusia, tetapi tidak mengatakan bahwa itu telah digunakan. Ucapannya itu mengacu pada laporan media pada Senin yang menunjukkan senjata kimia digunakan di Mariupol.

Baca juga: Rusia Tembak Pesawat Opsir Ukraina yang Mengungsi dari Mariupol

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.