Meksiko Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 April 2022 08:00 WIB

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mendengarkan lagu kebangsaan saat ia tiba untuk berpidato pada acara ulang tahun keduanya sebagai presiden Meksiko, di Istana Nasional di Mexico City, Meksiko, 1 Desember 2020. [REUTERS / Henry Romero]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Sabtu, 9 April 2022, melalui pesan videonya menyatakan negaranya tidak bisa menerima invasi Rusia ke Ukraina. Video itu diunggah bertepatan dengan sebuah acara dunia untuk memberikan dukungan pada masyarakat Ukraian, yang menjadi korban konflik.

“Kami tidak bisa menerima invasi Rusia ke Ukraina karena kami sudah menderita akibat sejumlah invasi. Kami mendukung sebuah solusi damai untuk penyelesaian konflik tersebut,” kata Lopez Obrador.

Ucapan Lopez Obrador itu mengacu pada Spanyol, Prancis dan Amerika Serikat yang pernah melancarkan invasi pada Meksiko, yakni sebuah negara Amerika latin.

Reruntuhan Mal Retroville di Jalan Pravdy, Kyiv, Ukraina, yang hancur dihantam misil pada Sabtu, 9 April 2022. Sisa-sisa pertempuran masih tampak di seluruh ruas jalan utama di Kyiv. TEMPO/Raymundus Rikang

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada awal pekan lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengundang Presiden Lopez Obrador untuk menghadiri acara penggalangan dana untuk para pengungsi Ukraina dan mereka yang kehilangan tempat tinggal. Pada Rabu, 6 April 2022, Lopez Obrador mengatakan dia tak bisa menghadiri acara itu, namun berjanji akan mengirimkan pesan video untuk mengutuk tindakan Rusia tersebut.

Selama ini, Presiden Lopez Obrador telah berusaha tetap netral dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Dia juga menolak menjatuhkan sanksi ke Rusia. Namun Pemerintahan Lopez Obrador mendukung keputusan PBB lewat pemungutan suara, yang mendesak Rusia menarik pasukan militernya dari Ukraina.

Pemungutan suara oleh PBB itu, dilakukan pada Kamis, 7 April 2022 di United Nations General Assembly (UNGA). Pemungutan suara tersebut untuk menangguhkan sementara keanggotaan Rusia dari lembaga HAM PBB.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Meksiko Yakinkan Warga Dia Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya