Kuburan Massal di Berbagai Negara, Bermula dari Peristiwa Konflik

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 10 April 2022 20:31 WIB

Mayat warga sipil yang tewas selama invansi Rusia Ukraina berlanjut dikuburkan massal di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 4 April 2022. Di Bucha ditemukan mayat-mayat terikat ditembak dari jarak dekat, kuburan massal dan tanda-tanda eksekusi lainnya dari wilayah yang direbut kembali dari pasukan Rusia. REUTERS/Vladyslav Musiienko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 mayat ditemukan di kuburan massal di Bucha merupakan warga sipil. Adapun di antara mereka yang tewas, pria dan wanita berusia antara 40 tahun hingga 60 tahun.

Kepala kepolisian Ukraina Andriy Nebytov mengatakan, pihaknya menyelidiki kuburan massal di Bucha, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu 9 April 2022. Menurut dia, pasukan Rusia secara teratur menembaki warga sipil.

Kuburan massal di berbagai negara

  1. Libya

Misi dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Libya atau UNSMIL mengungkap laporan penemuan setidaknya delapan kuburan massal yang ditemukan pada Juni 2020. Penemuan itu di area yang direbut dari kelompok bersenjata pimpinan Haftar. Sebagian besar kuburan massal itu ditemukan di daerah Tarhuna.

“UNSMIL mencatat setidaknya ada delapan kuburan massal yang ditemukan dalam beberapa hari belakangan, terbanyak di daerah Tarhuna. Hukum internasional mewajibkan pihak berwenang melakukan investigasi yang cepat, efektif dan transparan untuk semua kasus kematian yang melanggar hukum ini,” pernyataan UNSMIL di Twitter.

  1. Belarus

Kuburan massal tahanan Perang Dunia II ditemukan di lokasi konstruksi Brest, Belarus, Selasa, 26 Februari 2019. Kerangka tulang 730 tahanan yang dimakamkan di kuburan massal itu telah dipindahkan.

Advertising
Advertising

Dilansir Reuters, pada masa Perang Dunia II, lokasi itu merupakan ghetto atau kawasan pemukiman warga Yahudi di bawah kekuasaan Nazi Jerman. Menurut tentara yang ikut terlibat dalam penggalian, ditemukan beberapa tengkorak berlubang bekas ditembus peluru. Penemuan menunjukkan peristiwa masa lampau korban dieksekusi menggunakan tembakan di bagian kepala belakang.

  1. Serbia

Sejumlah jenazah yang diyakini sebagai warga etnis Albania korban Perang Kosovo ditemukan di Serbia. Para penyelidik menggunakan citra satelit untuk menemukan kuburan massal di lokasi tambang terbuka terpencil di Kizevak, wilayah selatan Serbia.

Kuburan massal terbesar dari perang yang ditemukan berisi jenazah ebih dari 800 orang Albania Kosovo. Kuburan massal itu ditemukan di kompleks polisi dekat Beograd, pada 2001

Diduga lebih dari 13 ribu orang tewas selama perang di Kosovo. Pertempuran itu berakhir pada 1999 setelah serangan udara NATO terhadap Yugoslavia. Sebagian besar korban etnis Albania dan ratusan lainnya masih hilang.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: 40 Jasad Warga Sipil Ditemukan di Kuburan Massal Bucha, Ada Luka di Kepala

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

21 jam lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

2 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

5 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

5 hari lalu

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

5 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

6 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

6 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

7 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

7 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya