Rusia Ukraina: Putin Ganti Komandan Perang Setelah Gagal Kuasai Kiev

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 April 2022 11:01 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2022, 4 Februari. REUTERS/David W Cerny

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjuk seorang jenderal baru menjadi pemimpin perang di Ukraina. Pergantian pimpinan akibat militer Rusia mengubah rencana setelah gagal merebut Kiev, menurut seorang pejabat AS dan seorang pejabat Eropa dikutip dari CNN, Minggu, 10 Apri 2022.

Pemimpin perang baru Rusia Ukraina itu adalah Jenderal Angkatan Darat Alexander Dvornikov, komandan Distrik Militer Selatan Rusia. "Ini menunjukkan pengakuan Rusia bahwa serangan ke Ukraina berjalan sangat buruk dan mereka perlu melakukan sesuatu yang berbeda," kata pejabat Eropa itu.

Dvornikov memiliki pengalaman tempur yang luas. Ia diharapkan berfokus pada serangan di wilayah Donbas, bukan di beberapa front.

Sebelum terjun dalam perang Rusia Ukraina, Dvornikov, 60 tahun adalah komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah. Putin mengirim pasukan ke Suriah pada September 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Selama komando Dvornikov di Suriah dari September 2015 hingga Juni 2016, pesawat Rusia mendukung rezim Assad dan sekutunya saat mengepung Aleppo timur yang dikuasai pemberontak. Pasukan ini membombardir lingkungan padat penduduk dan menyebabkan banyak korban sipil. Aleppo jatuh ke tangan pasukan pemerintah Suriah pada Desember 2016.

Advertising
Advertising

Pasukan Rusia telah menggunakan pendekatan yang sama di beberapa bagian Ukraina. Rusia menyerang bangunan tempat tinggal di kota-kota besar dan menghancurkan sebagian besar kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.

"Kami akan melihat seberapa efektif itu terbukti," kata pejabat Eropa itu. “Doktrin Rusia, taktik Rusia tetap sama seperti sejak Afghanistan. Mereka melakukan hal-hal dengan cara lama yang sama," ujar pejabat itu.

Analis militer dan pejabat AS yang akrab dengan penilaian intelijen telah berspekulasi bahwa jenderal Rusia bertujuan memberi Putin kemajuan di medan perang menjelang Hari Kemenangan pada 9 Mei mendatang. Pejabat Eropa menggambarkannya sebagai tenggat waktu yang ditentukan sendiri, yang dapat menyebabkan Rusia menambah kesalahan.

Mantan duta besar Inggris untuk Rusia Sir Roderic Lyne mengatakan kepada Sky News pada Sabtu bahwa Moskow telah menunjuk seorang jenderal baru dengan rekam jejak yang cukup biadab di Suriah.

Ketegangan di Ukraina meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Terbaru Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan siap menghadapi pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di timur negara tersebut.

Ukraina mendapat bantuan militer seperti rudal dan kendaraan lapis baja dari Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menawarkan dukungan ke Ukraina untuk menghadapi Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Sabtu saat menemani kunjungan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke Ukraina.

Baca: PM Inggris Temui Zelensky, Beri Bantuan Kendaraan Lapis Baja dan Rudal

CNN | SKY NEWS | REUTERS

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

13 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

17 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

23 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya