10 Koridor Kemanusiaan Disepakati, Ukraina Desak Warga Mengungsi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 April 2022 21:21 WIB

Barang-barang warga yang hendak mengungsi berserakan pasca serangan rudal Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina Timur, dalam gambar yang diunggah pada 8 April 2022. Stasiun ini dipenuhi oleh sekitar 4.000 warga sipil yang mayoritas lansia, perempuan dan anak-anak. Kementerian Pertahanan Ukraina/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 10 koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang dari wilayah-wilayah terkepung di Ukraina telah disepakati pada Sabtu 9 April 2022, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Seperti dilansir Reuters, koridor-koridor yang direncanakan itu termasuk satu koridor kemanusiaan yang ditujukan untuk warga yang dievakuasi dengan transportasi pribadi dari Kota Mariupol, kata Vereshchuk.

Sementara itu, sirene serangan udara terdengar di sebagian besar timur Ukraina pada Sabtu pagi, kata para pejabat, ketika Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, dalam pidato yang disiarkan televisi, mendesak orang-orang untuk pergi karena Rusia sedang mengumpulkan pasukan untuk melakukan serangan.

Gaidai mengatakan bahwa sekitar 30 persen warga masih tinggal di pemukiman di seluruh wilayah Luhansk dan telah diminta untuk mengungsi. "Mereka (Rusia) mengumpulkan kekuatan untuk melakukan serangan dan kami melihat jumlah penembakan meningkat," kata Gaidai kepada saluran televisi publik.

Seruan untuk evakuasi itu menyusul serangan rudal hari Jumat di sebuah stasiun kereta api yang penuh dengan wanita, anak-anak dan orang tua di kota Kramatorsk di wilayah Donetsk. Wilayah itu pusat bagi warga sipil yang melarikan diri ke timur.

Advertising
Advertising

Walikota Kota Oleksander Honcharenko, yang memperkirakan 4.000 orang berkumpul di sana pada saat serangan itu, mengatakan pada Sabtu bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi sedikitnya 52 orang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan "tanggapan global yang tegas" terhadap serangan Rusia di stasiun kereta tersebut. Serangan itu meninggalkan sobekan pakaian berlumuran darah, mainan, dan barang bawaan yang rusak berserakan di peron stasiun.

Baca juga: Korban Rudal Rusia ke Stasiun Kramatorsk Jadi 50, Moskow Tuding Balik

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

11 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

16 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya