Bunuh Kakek Muslim dengan Botol, Pria Australia Divonis 5,5 Tahun di Singapura

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 April 2022 17:15 WIB

Andrew Gosling telah dijatuhi hukuman lima setengah tahun penjara karena membunuh seorang pria Singapura dan melukai istrinya dengan melemparkan botol anggur dari atas balkon saat mabok. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Singapura pada Jumat 8 April 2022 menjatuhkan hukuman lima setengah tahun penjara kepada seorang pria Australia karena membunuh seorang kakek Muslim.

Andrew Gosling yang saat itu berusia 49 tahun, melemparkan botol anggur kosong dalam pertemuan makan malam keluarga etnis Melayu Muslim dua lantai di bawah apartemennya pada Agustus 2019. Botol itu mengenai kepala Nasiari Sunee, 73 tahun hingga menewaskannya sehari kemudian. Botol itu juga melukai bahu istri korban.

Gosling meneriakkan kata-kata vulgar bermuatan agama setelah melempar botol, dan penuntut mengatakan tindakannya menunjukkan permusuhan agama. Di Pengadilan, Gosling mengatakan ingin "mengejutkan" kelompok tersebut setelah mengidentifikasi mereka sebagai Muslim.

Pelaku yang baru tinggal sebulan di Singapura saat insiden terjadi mengakui kepada pengadilan bahwa tindakannya ini sebagai pembalasan atas serangan militan Islam 2002 di Bali, di mana banyak warga Australia tewas.

Ia menyerahkan diri 10 hari kemudian dan mengaku bersalah pada Februari lalu.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia berpikir untuk menggunakan senjata seperti pistol tetapi memutuskan itu adalah 'tindakan keji.' Dia kemudian mencari botol anggur di tempat sampah dan melemparkannya dari lantai tujuh ke kelompok yang menghadiri pesta pindah rumah.

Pengadilan mengatakan kejahatannya adalah tindakan permusuhan agama terhadap warga Muslim. Dia dihukum karena menyebabkan kematian dan luka parah oleh tindakan gegabah.

"Pelanggaran semacam itu dapat secara serius merusak kerukunan ras dan agama Singapura dan tidak boleh ditoleransi dan harus ditindak tegas," kata Hakim Victor Yeo.

Dia menghukum Gosling empat tahun penjara karena menyebabkan kematian Nasiari dan 18 bulan karena melukai istri Nasiari. Hukuman itu akan dijalankan secara berurutan sejak dia menyerahkan diri pada tahun 2019.

Istri Nasiari, Manisah Sitri, menolak mengomentari hukuman tersebut. Dia dikutip oleh Channel News Asia mengatakan bahwa "Ini takdir." Putranya juga dilaporkan berkata "Sulit untuk memaafkan, hanya waktu yang akan menyembuhkan rasa sakit ini."

Singapura adalah negara multi-ras dan multi-agama dengan 5,5 juta orang. Hampir 16 persen warganya merupakan Muslim.

BACA JUGA: Singapura Izinkan Perawat Muslim Pakai Kerudung Saat Bertugas

SUMBER: DAILY MAIL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

9 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

10 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

11 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

15 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

16 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

18 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya