Volodymyr Zelensky Minta Minyak Rusia Diembargo

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 7 April 2022 20:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan prajurit berjalan di dekat garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di Zalizne di Wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Agustus 2020. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta politikus Barat untuk segera menyetujui embargo minyak Rusia. Zelensky mengeluhkan mereka yang gagal bergerak cepat hingga jatuhnya nyawa warga negara Ukraina.


"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa banyak lagi laki-laki dan perempuan Ukraina yang akan dibunuh oleh militer Rusia, sehingga Anda, beberapa politikus - dan kami tahu siapa Anda, tergerak hatinya (untuk mengatasi masalah ini)," kata Zelensky dalam pidato kepresidenan rutin pada Kamis dini hari, 7 April 2022.


Zelensky juga bersikeras bahwa bank-bank Rusia harus terus diblokir sepenuhnya dari sistem keuangan internasional. Moskow disebut Zelensky menghasilkan begitu banyak uang dari ekspor minyak sehingga tidak perlu melakukan pembicaraan damai secara serius.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) menandatangani dokumen agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, pada 28 Februari 2022. (Screenshot/Facebook)

Advertising
Advertising


Perwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan Uni Eropa telah menghabiskan sekitar 35 miliar euro (Rp 548,6 triliun) untuk energi Rusia, sejak invasinya ke Ukraina.


Perdebatan untuk lepas dari energi Rusia telah mencapai tingkat intensitas baru setelah muncul laporan pembunuhan membabi buta terhadap warga sipil di Bucha, yakni sebuah wilayah pinggir dekat Kyiv.

Polandia dan negara-negara Baltik mengatakan langkah itu adalah tugas moral bagi Uni Eropa (embargo energi Rusia). Sedangkan para pengusaha di Jerman memperingatkan resesi yang curam bisa saja terjadi jika embargo total diberlakukan.


Paket sanksi baru yang diumumkan oleh Komisi Eropa pada Selasa sore mengusulkan larangan impor batubara Rusia, yang mewakili sekitar 4 miliar euro atau sekitar Rp 62,6 triliun. Batu bara dipercaya merupakan pasokan termudah untuk diganti.


Komisi Uni Eropa akan bekerja pada langkah-langkah yang berkaitan dengan minyak, yang Uni Eropa membayar lebih dari 70 miliar euro atau senilai Rp 1 kuadriliun per tahun. Jumlah tersebut belum termasuk gas, di mana blok menghabiskan lebih dari 16 miliar euro atau setara Rp 250,7 triliun.


Langkah-langkah terbaru soal masalah minyak dan gas Rusia ini, sekarang sedang dibahas oleh 27 negara anggota Uni Eropa.


Rusia menginvasi Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022, saat ini masih berlangsung. Konflik yang memburuk di medan perang menandakan belum adanya solusi bagi masalah ini.


Sumber: Euronews

Baca juga: Rusia: Belum Akan Ada Pertemuan Langsung Antara Putin dan Zelensky

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

2 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

3 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya