Warga Ukraina Bunuh Tentara Rusia dengan Kue dan Miras Beracun

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 April 2022 13:05 WIB

Seorang tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina diberikan teh dan makanan oleh warga. Ia menangis saat menelepon ibunya. (TWITTER)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tentara Rusia tewas setelah makan pai beracun yang diberikan oleh warga Ukraina, menurut klaim dari badan intelijen Ukraina. Para prajurit dari Divisi Senapan Motor ke-3 Rusia tewas segera setelah makan makanan lezat yang disajikan oleh penduduk di Izium dekat Kharkiv, menurut Direktorat Intelijen Utama Ukraina.

Selain dua tewas, 28 tentara Rusia lainnya berada dalam perawatan intensif. Ratusan tentara lainnya juga menderita penyakit parah setelah meminum alkohol beracun yang tidak diketahui asalnya.

“Ukraina melawan penjajah dengan segala cara yang tersedia. Menurut informasi yang tersedia, penduduk lokal distrik Izium (wilayah Kharkiv) memberikan orang Rusia dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia pai beracun," ujar Badan Intelijen Ukraina.

“Akibatnya, dua penghuni meninggal sekaligus, 28 lainnya dibawa ke unit perawatan intensif. Keadaan mereka saat ini sedang diklarifikasi," kata keterangan resmi badan itu seperti dikutip dari New York Post.

Badan tersebut mengatakan sekitar 500 prajurit dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia berada di rumah sakit karena keracunan alkohol parah yang tidak diketahui asalnya.

Advertising
Advertising

Para pejabat mengatakan pemerintah Rusia menulis kasus-kasus ini sebagai kerugian non-tempur. Badan itu menambahkan bahwa warga sipil Ukraina melawan pasukan Rusia dengan segala cara yang tersedia.

Dalam beberapa pekan mendatang, Badan Intelijen memperkirakan akan terjadi pertempuran sengit di Izium. Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menyusun kembali pasukannya untuk pertempuran di Ukraina timur.

Ribuan warga sipil Ukraina telah tewas dan lebih dari 4 juta telah meninggalkan negara itu sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022. Pasukan Rusia gagal mencapai tujuan militer utamanya di tengah masalah logistik, moral rendah, dan perlawanan sengit Ukraina.

NATO memperkirakan bahwa Rusia telah kehilangan 7.000 hingga 15.000 tentara dalam konflik tersebut. Pada hari Sabtu, wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengklaim pasukan Ukraina telah merebut kembali seluruh wilayah Kiev dari pasukan Rusia.

Malyar mengatakan daerah di sekitar ibu kota telah dibebaskan di tengah meningkatnya bukti bahwa pasukan Rusia ditarik dari wilayah tersebut setelah menderita banyak korban.

Baca: Kuburan Massal di Bucha Ukraina Tertangkap Kamera Satelit Perusahaan AS

NEW YORK POST | STANDARD

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

7 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

23 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya