Ukraina Rebut Daerah Sekitar Kyiv, Pasukan Rusia Ditarik ke Belarusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 2 April 2022 18:00 WIB

Seorang anggota pasukan Ukraina memeriksa kendaraan pengangkut lapis baja (APC) BTR-82 Rusia yang hancur di sebuah desa dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Kyiv, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina merebut kembali lebih banyak wilayah di sekitar Kyiv dari tentara Rusia yang meninggalkan desa-desa hancur dan tank mereka, Jumat, 1 April 2022.

Di dusun Dmytrivka di sebelah barat ibu kota Kyiv, asap masih mengepul dari puing-puing kendaraan lapis baja dan mayat setidaknya delapan tentara Rusia tergeletak di jalan-jalan, demikian dilaporkan Reuters, Sabtu.

"Dari satu sisi kami mendengar tank-tank menembaki kami, dan dari daerah Bucha terdengar tembakan mortir besar-besaran," kata Leonid Vereshchagin, seorang eksekutif bisnis, mengacu pada sebuah kota di utara.

Pasukan Ukraina melanjutkan tekanan untuk merebut kembali Bucha, kata walikotanya pada hari Jumat dalam sebuah video yang tampaknya difilmkan di luar balai kota.

1 April tampaknya menjadi hari keberuntungan Ukraina di sekitar Kyiv dan di utara.

Advertising
Advertising

Di barat daya Ukraina, pertahanan anti-udara menggagalkan upaya serangan terhadap infrastruktur penting di pelabuhan Laut Hitam Odesa, kata militer Ukraina.

Sejauh ini belum ada pernyataan Rusia tentang klaim kemenangan Ukraina tersebut.

Gubernur Odesa, Maksym Marchenko, mengatakan tiga rudal telah menghantam sebuah distrik perumahan, menyebabkan korban. Dia mengatakan rudal ditembakkan dari sistem rudal Iskander di Krimea, semenanjung selatan Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.

Sementara itu, laman Ukrinform.net milik pemerintah Ukraina menyebutkan Rusia menarik pasukannya dari wilayah Kyiv dan Chernihiv ke Belarusia untuk memulihkan kemampuan tempur mereka.

“Wilayah Belarus masih aktif digunakan oleh Rusia untuk melakukan agresi. Mereka juga menggunakan infrastruktur medis Belarus untuk anggota pasukan yang terluka. Rusia menggunakan bandara dan infrastruktur militer Belarusia," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menjawab pertanyaan apakah Belarus telah memutuskan untuk mengambil bagian dalam perang di wilayah Ukraina.

"Ancaman dari perbatasan Belarusia tetap ada, dan itu tidak boleh diremehkan," kata Malyar, dan menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina siap untuk perkembangan seperti itu.

Seperti yang dilaporkan Ukrinform sebelumnya, sistem rudal sedang dikerahkan dan dikumpulkan di wilayah Gomel Belarusia untuk serangan lebih lanjut ke Ukraina.

Pihak Belarusia belum memberikan pernyataan terkait tudingan Ukraina itu.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

20 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

20 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya