Kerusuhan akibat Krisis Ekonomi Meluas, Sri Lanka Umumkan Status Darurat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 April 2022 08:54 WIB

Sejumlah warga berunjuk rasa di dekat kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka, 31 Maret 2022. Pejabat menyebut, lebih dari 40 persen listrik Sri Lanka dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air, tetapi sebagian besar reservoir hampir habis karena tidak ada hujan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan status darurat pada Jumat 1 April 2022 sehari setelah ratusan orang yang marah mencoba menyerbu rumahnya karena krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Sabtu 2 April 2022, langkah ini memberikan kekuatan besar kepada pasukan keamanan untuk mengamankan situasi ketika unjuk rasa yang menyerukan penggulingannya menyebar ke seluruh di negara Asia Selatan.

“Keadaan darurat diumumkan untuk perlindungan ketertiban umum dan pemeliharaan persediaan dan layanan yang penting bagi kehidupan masyarakat," katanya.

Rajapaksa menerapkan undang-undang keras yang memungkinkan militer untuk menangkap dan menahan tersangka untuk waktu yang lama tanpa pengadilan.

Negara berpenduduk 22 juta itu menghadapi kekurangan bahan pokok yang parah, kenaikan harga yang tajam dan pemadaman listrik yang melumpuhkan dalam krisis ekonomi paling parah sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1948.

Advertising
Advertising

Polisi memberlakukan kembali jam malam pada Jumat di Provinsi Barat, yang meliputi ibu kota Kolombo. Hal ini memperluas zona larangan bepergian dari malam sebelumnya.

Sebelumnya pada malam hari, puluhan aktivis HAM membawa poster bertuliskan tangan dan lampu minyak di ibu kota saat berdemonstrasi di persimpangan yang ramai."Saatnya mundur Rajapaksa," kata salah satu poster. "Jangan korupsi lagi, pulang Gota," kata yang lain - merujuk pada presiden.

Di kota dataran tinggi Nuwara Eliya, para aktivis memblokir pembukaan pameran bunga oleh istri Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, Shiranthi, kata polisi.

Kota-kota selatan Galle, Matara dan Moratuwa juga menyaksikan protes anti-pemerintah, dan demonstrasi serupa dilaporkan di wilayah utara dan tengah. Semua menahan lalu lintas di jalan-jalan utama.

Data resmi terbaru yang dirilis Jumat menunjukkan inflasi di Kolombo mencapai 18,7 persen pada Maret, rekor bulanan keenam berturut-turut. Harga makanan melonjak rekor 30,1 persen.

Namun, kekurangan solar sejak Kamis lalu yang memicu kemarahan di seluruh Sri Lanka dalam beberapa hari terakhir. Pemadaman listrik dilakukan selama 13 jam setiap hari mulai Kamis - terlama yang pernah ada - karena tidak memiliki diesel untuk generator.

Kantor Rajapaksa mengatakan bahwa para pengunjuk rasa ingin menciptakan "Musim Semi Arab" - sebuah referensi untuk protes anti-pemerintah dalam menanggapi korupsi dan stagnasi ekonomi yang mencengkeram Timur Tengah lebih dari satu dekade lalu.

Salah satu saudara presiden, Mahinda, menjabat sebagai perdana menteri sementara yang termuda, Basil, adalah menteri keuangan. Kakak laki-laki dan keponakannya yang tertua juga memegang posisi kabinet.

Kesulitan Sri Lanka telah diperparah oleh pandemi COVID-19, yang melumpuhkan pariwisata dan pengiriman uang. Banyak ekonom juga mengatakan krisis telah diperburuk oleh salah urus pemerintah dan akumulasi pinjaman selama bertahun-tahun.

Baca juga: Unjuk Rasa di Sri Lanka karena Krisis Ekonomi Berujung Ricuh

SUMBER: CHANNEL NEWSASIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

25 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

33 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

34 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

37 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

47 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

50 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

51 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

55 hari lalu

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

55 hari lalu

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

Sebuah klub malam Rusia bikin pesta bertajuk White Party yang menimbulkan kemarahan warga lokal Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

8 Februari 2024

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu

Baca Selengkapnya