Kremlin Jawab Tuduhan Peracunan Roman Abramovich

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 30 Maret 2022 07:25 WIB

Roman Abramovich. Foto: Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin membantah laporan tentang dugaan peracunan pengusaha Rusia Roman Abramovich dan menuduh berita yang dialamatkan ke Moskow tersebut merupakan bagian dari perang informasi.

"Ini adalah bagian dari kampanye informasi, bagian dari sabotase informasi dan perang informasi. Laporan ini tentang (keracunan Abramovich) tentu saja tidak sesuai dengan kenyataan", kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip Sputnik, Selasa, 29 Maret 2022.

Peskov mengingatkan, perang informasi ini harus diperlakukan sebagaimana mestinya. Dia mengatakan, seseorang harus menyaring berita dengan sangat cermat.

Kremlin menyebut Abramovich memang ada andil dalam memastikan kontak tertentu antara pihak Rusia dan Ukraina. Akan tetapi, Abramovich bukan anggota resmi delegasi Rusia selama pembicaraan, seperti yang dilakukan Moskow dan Kiev di Istanbul pada Selasa hari ini.

Peskov menyatakan, keterlibatan Abramovich dalam pembicaraan Istanbul juga telah disetujui oleh kedua belah pihak. "Delegasi kami dipimpin oleh pembantu presiden Rusia, Vladimir Medinsky. Namun, bagaimanapun, dari pihak kami, Abramovich juga hadir di Istanbul," katanya.

Abramovich disebut jadi salah satu dari korban dugaan tindak peracunan saat menjadi delegasi pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia pada 3-4 Maret 2022. Outlet Investigasi Bellingcat mengkonfirmasi kasus ini dan Wall Street Journal memuatnya pada Senin lalu.

Wall Street Journal menyebutkan keracunan yang dialami bos Klub Sepakbola Chelsea dan rekannya itu, diduga merupakan serangan dari kelompok garis keras di Moskow yang ingin menyabot pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Selaku bos Tim Sepakbola Chelsea, Abramovich diberi sanksi oleh Inggris awal bulan ini sebagai bagian dari tanggapan Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Abramovich diduga punya hubungan dekat dengan Vladimir Putin, tapi dia membantahnya.

Sputnik

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

1 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

15 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya