Menlu Retno Bertemu Taliban, RI Minta Sekolah untuk Perempuan Dibuka Kembali

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 Maret 2022 11:06 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Februari 2022. Rapat tersebut membahas Surat Presiden terkait usulan reaktivasi proses pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan Republik Sudan Selatan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan perwakilan Taliban, Amir Khan Muttaqi di Doha, Qatar. Dilansir dari Antara, Selasa, 29 Maret 2022, pertemuan itu didampingi pula oleh Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah binti Rashid Al Khater.

Dalam pertemuan itu, menurut Menlu Retno, pemerintah RI menyampaikan keprihatinannya atas penutupan akses sekolah untuk perempuan di Afghanistan. “Dalam pertemuan tersebut, saya menegaskan bahwa pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” ujar Menlu Retno.

Selain itu, Indonesia dan Qatar, ujar Menlu Retno, telah menandatangani Letter of Intent terkait kesediaan kedua negara untuk menyediakan beasiswa dan pembangunan kapasitas bagi semua. Perhatian besar terutama diberikan terhadap perempuan.

Menurut Retno, pihak Taliban menyambut baik tawaran bantuan yang diberikan oleh Indonesia dan Qatar untuk pendidikan dan pembangunan kapasitas di Afghanistan. “Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama,” katanya.

Isu lain yang dibahas adalah situasi kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia menegaskan kembali komitmen untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Afghanistan.

Advertising
Advertising

Adapun Letter of Intent yang ditandatangani oleh Indonesia dan Qatar pada Minggu, 27 Maret 2022 adalah tentang pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan. “LoI tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan capacity building termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak di Afghanistan,” ujar Menlu Retno.

Indonesia dan Qatar akan memberikan beasiswa untuk perguruan tinggi bagi mahasiswa Afghanistan, terutama perempuan. Selain itu pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afghanistan dan penyelenggaraan dialog mengenai peran perempuan di Afghanistan.

Baca: Taliban Larang Perempuan Bepergian dengan Pesawat Tanpa Laki-laki

ANTARA

Berita terkait

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

5 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

6 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

8 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya