Kasus China Eastern Airlines, Begini Mekanisme Pembacaan Kotak Hitam Pesawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 Maret 2022 07:27 WIB

Berikut ini ilustrasi dari posisi dimana black box ditempatkan didalam pesawat. Ekor pesawat menjadi tempat meletakan black box, 7 Januari 2015. iasa.com.au

TEMPO.CO, Jakarta -Selain mengevakuasi korban kecelakaan pesawat China Eastern Airlines, black box atau kotak hitam turut masuk dalam prioritas pencarian. Kabar terbaru black box sudah berhasil ditemukan.

Dilansir dari bisnis.com, black box yang dibuat oleh David Warren sejak puluhan tahun lalu itu kini masih dipakai. Kotak hitam dibutuhkan tim penyelidik atas suatu kecelakaan pesawat yang kemudian dilakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan.

Untuk Indonesia, investigasi kecelakaan pesawat biasanya ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi disingkat KNKT. Untuk data yang tersimpan di dalam kotak hitam terikat aturan. Ada beberapa informasi yang bersifat rahasia dan dilarang diumumkan ke publik. Hal itu tertuang pada Pasal 359 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Black box mampu merekam semua kejadian sebelum kecelakaan menimpa maskapai. Kotak hitam dibuat dengan komponen yang bisa merekam aksi lain seperti percakapan pilot dan co pilot, pergerakan flap pada sayap, pengukur bahan bakar, dan lainnya.

Hal itu karena terdapat Cockpit Voice Recorder atau CVR (perekam suara di kokpit) dan Flight Data Recorder atau FDR (perekam data penerbangan).

Untuk membaca kotak hitam yang sudah ditemukan tidak mudah dan butuh waktu cukup lama. Sebab penyelidik harus mencoba merekonstruksi ulang semua peristiwa selama penerbangan.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Reuters.com, untuk membaca black box, teknisi akan mengupas bahan pelindung dan membersihkan sambungan tentunya secara hati-hati agar tidak ada data yang terhapus secara tidak sengaja. Selanjutnya file audio atau data harus diunduh, disalin dan ditranskrip.

Hal itu masih langkah awal. Data mentah tersebut harus diterjemahkan untuk kemudian diubah menjadi grafik. Penyelidik kadang-kadang menggunakan "analisis spektral" yaitu cara memeriksa suara yang memungkinkan para ilmuwan untuk memilih alarm yang hampir tidak terdengar atau retakan ledakan pertama.

Semua itu dilakukan di ruangan seperti studio rekaman dengan peralatan pencampuran dan pemutaran audio yang terhubung ke layar yang menunjukkan data yang disinkronkan dari kotak hitam. Hanya penyelidik utama dan segelintir orang yang mendengar sebagian besar kaset, yang kemudian disegel.

WINDA OKTAVIA
Baca : Salah Satu Kotak Hitam Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan Rusak Parah

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

31 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

34 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

34 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

35 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

35 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

35 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

56 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

15 Maret 2024

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya