TEMPO.CO, Beijing -Dunia dikejutkan dengan jatuhnya pesawat maskapai China Eastern Airlines yang membawa 132 penumpang dan awak.
Terbaru dikabarkan, salah satu black box atau kotak hitam sudah ditemukan dan diharapkan bisa membantu penyelidikan tentang penyebab pesawat jatuh.
Black box sendiri adalah alat perekam yang berwarna orange bukan hitam. Dengan warna orange memudahkan tim SAR (Search And Rescue) mencarinya. Dilansir dari Bisnis.com black box pesawat terdapat dua alat perekam. Yaitu cockpit voice recorder atau CVR (perekam suara di kokpit) dan flight data recorder atau FDR (perekam data penerbangan).
Para analis dan penyelidik sering mengutamakan mencari dan menemukan black box. Sebab CVR dan FDR sangat membantu menentukan apa yang terjadi pada pesawat sebelum terjadinya kecelakaan.
Dilansir dari berbagai sumber, Cockpit Voice Recorder (CVR), yang mengirimkan suara dari kokpit selama 30 menit terakhir perjalanan udara. Sedangkan Flight Data Recorder (FDR), yang merekam lima parameter selama periode 24 jam: ketinggian, pos, kecepatan udara, waktu, dan akselerasi.
Karena itulah penambahan black box pada pesawat terbukti sangat membantu penyelidikan. Dimana bisa membuat ulang dan mengevaluasi peristiwa yang mengarah sebelum terjadinya kecelakaan.
Kedua perekam tertutup di dalam yang lebih dikenal sebagai black box, wadahnya hampir tidak bisa dihancurkan. Black box sudah mengalami berbagai upgrade sejak penemuannya pada tahun 1953.
Kini semakin canggih teknologi, kotak hitam bisa merekam lebih dari 88 parameter untuk informasi mengenai mesin, pos, kontrol penerbangan, flap, dan lain sebagainya. Black box kini bisa menahan benturan 3.400 G dan suhu 2.000 derajat F selama setidaknya 30 menit.
Namun, kotak hitam pesawat China Eastern Airlines penerbangan MU5735 yang berhasil ditemukan dalam kondisi rusak parah. Tak aneh otoritas China meningkatkan pencarian salah satu kotak hitam lainnya.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Jasad Korban China Eastern Belum Ditemukan, Hanya Ada Sisa Dompet Terbakar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
