Duta Besar Ukraina Minta Boikot Kedatangan Vladimir Putin ke Indonesia

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 24 Maret 2022 12:30 WIB

Vasyl Hamianin, Duta Besar Ukraina di Jakarta, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tempo, Jumat, 4 Februari 2022. Sumber: TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menyerukan penolakan terhadap rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali, akhir 2022 mendatang. Dia mengatakan, kehadiran Putin di acara internasional mana pun, sama dengan penghinaan terhadap demokrasi, martabat manusia, dan supremasi hukum.


“Boikot Rusia dan Putin dalam semua kemungkinan pertemuan, platform internasional, konferensi tingkat tinggi. Ini akan menjadi langkah nyata untuk mengakhiri situasi di Ukraina. Demi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan setiap negara di Bumi, yang terjalin sejak (berakhir) Perang Dunia II,” kata Hamianin dalam sebuah pernyataan yang diterima Tempo, Rabu, 23 Maret 2022.

Ilustrasi G20. ANTARA


Hamianin menyatakan, Putin dan pemerintahnya secara langsung bertanggung jawab atas semua kekejaman yang dilakukan di Ukraina. Apa yang Putin lakukan, menurut Hamianin, adalah kejahatan perang terhadap kemanusiaan.

Advertising
Advertising


“Kami menyerukan kepada semua negara demokratis dan semua orang yang punya niat baik untuk membantu menyelamatkan dunia dari diktator Putin yang kejam dan agresif agar melakukan cara apa pun yang memungkinkan untuk mengakhiri kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia terhadap warga sipil Ukraina,” ujar Hamianin.


Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan, negaranya sudah mendapatkan undangan untuk hadir di KTT G20 Bali, pada Oktober 2022 nanti. Berdasarkan rencana awal, dia mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan hadir.


"Sejauh ini Putin ingin datang. Tapi itu bergantung situasi, yang saya pikir semakin baik," kata Vorobieva saat jumpa pers di Gedung Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.



Langkah Barat, menurut Vorobieva, dalam mengisolasi Rusia dari sistem ekonomi global, merupakan standar ganda. Dia menegaskan, kebijakan untuk mengeluarkan Rusia dari G20 itu sendiri, tidak akan membantu pemulihan perekonomian global.


Amerika Serikat dan sekutu Baratnya mempertanyakan keanggotaan negara Rusia dari G20 atau kelompok 20 setelah invasi ke Ukraina. Sumber yang terlibat dalam pembahasan ini mengatakan kepada Reuters pada Selasa, 22 Maret 2022, kemungkinan dihapusnya keanggotaan Rusia dalam kelompok ekonomi utama G20, sedang diwacanakan.

G20 dan G7 adalah platform internasional, yang tujuan utamanya untuk mengkoordinasikan sejumlah hal, mulai dari aksi perubahan iklim hingga utang lintas batas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

15 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

1 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

5 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

6 hari lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

6 hari lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya