Didesak Zelensky, Swiss Bentuk Satgas Pengejar Oligarki Rusia Pengobar Perang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 23 Maret 2022 07:30 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa federal Swiss membentuk satuan tugas untuk mengejar potensi penerapan sanksi dan mengumpulkan bukti kejahatan perang yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Tekanan telah meningkat di Swiss - tujuan populer bagi elit Moskow dan tempat penyimpanan kekayaan warga tajir Rusia - untuk lebih cepat mengidentifikasi dan membekukan aset ratusan orang Rusia yang terkena sanksi.

Kantor Kejaksaan Agung (OAG) mengatakan pada Selasa, 22 Maret 2022, bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas untuk memeriksa potensi pelanggaran sanksi secara umum di luar kewenangannya dan untuk membantu mengejar potensi kejahatan lainnya.

"Saat ini, fokus utamanya adalah pada bidang hukum pidana internasional dan Undang-Undang Embargo," kata OAG mengacu pada undang-undang sanksi Swiss.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu mendesak Swiss untuk menindak oligarki Rusia yang menurut dia membantu mengobarkan perang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Asosiasi Bankir Swiss (SBA) memperkirakan bahwa bank di negara tersebut menyimpan hingga US$ 213 miliar atau Rp 3.000 triliun uang milik orang-orang kaya Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Kamis 17 Maret 2022, ini menunjukkan bahwa tingkat bisnis orang kaya Rusia dengan bank-bank di Swiss, pusat kekayaan luar negeri terbesar di dunia, jauh lebih besar daripada neraca yang dilaporkan beberapa perusahaan keuangan.

Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO), badan yang bertanggung jawab, telah dibanjiri laporan aset dan menghadapi kritik karena kurang siap dan kekurangan staf.

"Swiss melakukan lebih dari yang diperkirakan, tetapi masih terlalu sedikit," Fabian Molina, anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat, mengatakan kepada Reuters. "SECO selalu sangat berhati-hati tentang sanksi. Departemen ini juga sangat kecil dan kurang siap."

Mengejar pelanggaran sanksi dan memerintahkan penyitaan biasanya tidak termasuk dalam kewenangan OAG, tetapi OAG mengatakan dapat menyelidiki pelanggaran jika SECO memintanya.

"OAG siap untuk bertindak cepat dan efisien jika diberikan yurisdiksi," katanya.

Gugus tugas juga membantu mengumpulkan bukti jika Pengadilan Kriminal Internasional menyelidiki kemungkinan kejahatan perang di Ukraina. Itu bisa membuka prosesnya sendiri jika ada tersangka yang memasuki Swiss.

Kejaksaan Swiss mengatakan telah menangguhkan permintaan kerjasama hukum dari dan ke Rusia, dan sedang mempertimbangkan memperluas upaya guna melihat kejahatan ekonomi dan pelanggaran lain yang dilakukan sehubungan dengan perang.

Reuters

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

9 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya