Krisis Ukraina, Sepupu Ratu Elizabeth II Diduga Punya Hubungan dengan Putin

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 Maret 2022 15:00 WIB

Pangeran Michael dari Kent. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta -Pangeran Michael dari Kent, sepupu Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris, kini menjadi sorotan publik karena memiliki hubungan bisnis yang kuat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seperti dilansir Daily Mail, Ahad 20 Maret 2022, Pangeran Michael yang merupakan penutur bahasa Rusia fasih dengan garis keturunan dari Tsar Nicholas II, dilaporkan mundur dari jabatan sebagai pelindung Kamar Dagang Inggris-Rusia.

Namun, hubungannya dengan Kremlin berada di bawah pengawasan ketat publik Inggris setelah invasi ke Ukraina. Bulan ini, pria berusia 79 tahun itu menyerahkan kembali penghargaan Order of Friendship, salah satu penghargaan tertinggi di Rusia.

Kendati demikian, ia tetap menjadi pemegang saham RemitRadar, sebuah perusahaan pengiriman uang yang dipimpin oleh mantan perwira KGB, Sergey Markov. Markov juga disebut sebagai 'kepala Yayasan Amal Yang Mulia Pangeran Michael dari Kent' di situs web amal Rusia, yang dimatikan setelah Ukraina diserang.

Pangeran Michael juga memegang gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertambangan St Petersburg. Penghargaan tersebut diberikan pada 2017 oleh miliarder Vladimir Litvinenko, teman dan manajer kampanye Vladimir Putin dalam pemilihan 2000 dan 2004.

Advertising
Advertising

Dia juga pelindung Akademi Industri dan Keuangan Moskow dan memiliki gelar doktor kehormatan dan penghargaan Kemuliaan Rusia dari Akademi Ekonomi Plekhanov.

“Pangeran Michael harus mempertimbangkan posisinya. Pada saat kami mengharapkan semua orang untuk berdiri mendukung Ukraina dan melawan kejahatan perang dan kekejaman yang dilakukan oleh Rusia, Anda akan mengharapkan anggota Keluarga Kerajaan mengambil sikap yang sama,” kata anggota parlemen Partai Buruh Siobhain McDonagh.

Tahun lalu, sang pangeran terjebak dalam skandal cash-for-access setelah memberi tahu wartawan Channel 4 yang menyamar, bahwa dia dapat disewa dengan bayaran 10 ribu poundsterling atau Rp189 juta per hari untuk membuat representasi rahasia kepada pemerintah Rusia rezim Putin.

Baca juga: Zelensky Ajak Putin Hentikan Invasi Sekarang atau Rusia Rugi Beberapa Generasi

SUMBER: DAILY MAIL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

15 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

16 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya