Putin Sesumbar Rusia Akan Segera Menang di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 18 Maret 2022 21:55 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato dalam konser menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow,18 Maret 2022. RIA Novosti Host Photo Agency/Vladimir Astapkovich via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin menggunakan rapat umum di stadion sepak bola yang penuh sesak untuk menjelaskan alasan invasi ke Ukraina, dan menjanjikan semua tujuan Rusia akan tercapai.

"Kita tahu apa yang perlu kita lakukan, bagaimana melakukannya dan berapa biayanya. Dan kita benar-benar akan mencapai semua rencana kita," kata Putin dalam rapat umum di Stadion Luzhniki Moskow, Jumat, 18 Maret 2022.

Acara ini digelar untuk memperingati 8 tahun pencaplokan Krimea dari Ukraina,

Dia mengatakan tentara yang bertempur dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina telah menggambarkan persatuan Rusia.

“Bantuan bahu membahu, saling membantu, saling mendukung dan bila diperlukan saling melindungi dari peluru dengan tubuh seperti saudara. Kebersamaan seperti ini sudah lama tidak kita miliki,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat Putin berbicara, televisi pemerintah secara singkat memotong pidatonya dan menyiarkan rekaman lagu-lagu patriotik sebelumnya, tetapi pemimpin Kremlin kemudian muncul kembali di televisi pemerintah.

Kantor berita RIA mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan kesalahan teknis pada server adalah alasan mengapa televisi pemerintah tiba-tiba memutuskan hubungan dengan stadion.

Putin mengatakan operasi di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan negara itu untuk mengancam Rusia dan Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan bahwa klaim genosida Putin adalah omong kosong. Barat mengatakan klaim mereka ingin menghancurkan Rusia adalah fiksi.

Panggung tempat Putin berbicara dihiasi dengan slogan-slogan "Untuk dunia tanpa Nazisme" dan "Untuk presiden kita", menggunakan tanda "Z" - yang digunakan dalam operasi militer di Ukraina.

Sebelum Putin berbicara, lagu kebangsaan Rusia dengan kata-kata "Rusia adalah negara suci kita" menggelegar di tribun stadion yang digunakan dalam Piala Dunia 2018 bersama dengan hits pop yang lebih modern seperti "Made in the U.S.S.R.".

Puisi Pan-Slavis oleh Fyodor Tyutchev, yang syairnya memperingatkan orang Rusia bahwa mereka akan selalu dianggap sebagai budak Pencerahan oleh orang Eropa, dibacakan.

Reuters

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

8 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

4 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

5 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya