6 Karakteristik Fasisme, Pemerintahan Diktator hingga Nasionalisme Ekstrem

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 16 Maret 2022 10:53 WIB

Benito Mussolini (depan), dok 21 April 1936. AP/Str

TEMPO.CO, Jakarta - Paham golongan fasisme antara lain berciri doktrin ras unggul hingga totalitariansime yang tidak memberikan kebebasan individu. Totaliter berkaitan dengan pemerintahan yang menindas hak pribadi dan mengawasi segala aspek kehidupan warganya

Fasisme berkembang di Italia saat Benito Mussolini berkuasa pada 1922. Benito Mussolini seorang politikus yang memimpin Partai Fasis Nasional. Pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler juga politikus Jerman yang menganut fasisme.

Mengutip buku, Fascism, keunikan fasisme adanya percampuran berbagai teori yang paling radikal dan reaksioner. Teori radikal mencakup berbagai gagasan tentang ras, agama, ekonomi, sosial, dan moralitas. Banyaknya percampuran teori dan gagasan membuat definisi dan corak fasisme menjadi berlainan di antara berbagai negara.

Bagaimana karakteristik umum fasisme?

  1. Kekuatan mutlak negara

Mengutip Constitutional Rights Foundation, rezim fasis menganut sentralisme, negara terpusat yang kuat atau pemerintahan nasional. Negara fasis mengontrol total masyarakat. Paham fasisme menganggap individu harus melepaskan kebutuhan dan hak pribadinya untuk melayani negara.

  1. Pemerintahan diktator

Negara yang menganut paham fasisme menganggap, pemimpin diktator membuat semua keputusan penting. Pemimpin harus memiliki karisma dan kepribadian yang membuat kagum agar mendapat dukungan penuh dari rakyatnya.

  1. Korporatisme
Advertising
Advertising

Fasisme mengendalikan buruh dan pemilik pabrik. Adapun serikat pekerja, aksi buruh dan pemogokan dianggap tindakan ilegal. Meskipun kepemilikan pribadi tetap ada dan diakui, tapi negara mengendalikan ekonomi sepenuhnya.

  1. Nasionalisme ekstrem

Negara fasis menggunakan kejayaan dan kepentingan nasional untuk membangun masyarakat baru berdasarkan kehendak. Fasisme juga membuat ketakutan terhadap ancaman dari luar, supaya negara mudah mengontrol rakyat.

  1. Superioritas

Fasisme mengangkat suatu bangsa dianggap lebih unggul daripada golongan lainnya. Biasanya diperkuat dan menyatukan kelompok dominan di suatu negara sambil meredam perbedaan pendapat dan menganiaya kelompok minoritas yang berlainan pandangan. Contohhnya Nazi Jerman yang menyerukan supremasi ras Arya.

  1. Militerisme dan imperialisme

Fasisme mempercayai negara-negara besar menunjukkan kebesaran dengan menaklukkan dan memerintah yang lemah. Fasisme juga percaya, negara hanya bisa bertahan jika mampu membuktikan keunggulan militer dalam perang.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Mengenali Paham Fasisme yang Dianut Benito Mussolini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

6 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

15 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

16 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

2 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

3 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

4 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 hari lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

8 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya