Soal Tudingan Jejak Senjata Biologis di Ukraina, Apa Itu Senjata Biologis?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 13 Maret 2022 17:49 WIB

Seorang prajurit tengah menyemprotkan cairan ke arah kendaraan lapis baja, untuk mengurangi radiasi dan paparan senjata biologis. Para tentara tersebut menggunakan pakaian NBC (Nuclear Biologic Chemical). Munster, Jerman, 23 September 2015. Alexander Koerner / Getty Images

TEMPO.CO, Kiev -Perang Rusia Ukraina sudah lewati dua pekan, salah satu yang ramai adalah dugaan temuan 30 pabrik senjata biologis.

Diambil dari Tempo Co. Dugaan senjata biologis.

Militer Rusia menyatakan Amerika Serikat disebut tengah mengembangkan senjata biologis di Ukraina. Rusia mengklaim telah menemukan 30 laboratorium biologi di Ukraina.

Menurut Kepala Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Igor Kirillov, laboratorium tersebut dilaporkan terlibat dalam produksi senjata biologis.

Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali menarik perhatian pada program biologi militer yang sedang dilaksanakan oleh Pentagon di negara-negara pasca-Soviet, termasuk di Ukraina. Menurut Kirillov, laboratorium biologi itu adalah proyek Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan Pentagon dan sebuah perusahaan yang terkait dengan departemen militer, Black and Veatch. Kedua, pengumpulan strain mikroba berbahaya dan mentransfer ke Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Namun AS membantah klaim Rusia itu. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan tuduhan itu adalah propaganda tidak masuk akal dan menuduh Rusia mencari dalih untuk berperang di Ukraina.

Uni Eropa juga meragukan klaim Rusia. Sebaliknya Eropa menuduh Moskow memiliki sejarah menyebarkan disinformasi tentang senjata biologis.

“Kredibilitas informasi yang diberikan oleh Kremlin secara umum sangat diragukan,” kata juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa Peter Stano dilansir dari Sky News, Kamis, 10 Maret 2022.

Apa Itu Senjata Biologis?

Senjata biologi banyak merupakan senjata yang menggunakan patogen sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh.

Dilansir dari who.int.com Senjata biologis adalah mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau racun lain yang diproduksi dan dilepaskan dengan sengaja untuk menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia, hewan, atau tumbuhan.

Agen biologis, seperti antraks, toksin botulinum, dan wabah dapat menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang sulit yang menyebabkan sejumlah besar kematian dalam waktu singkat sementara sulit untuk dikendalikan. Serangan bioterorisme juga dapat mengakibatkan epidemi, misalnya jika virus Ebola atau Lassa digunakan sebagai agen biologis.

Dalam kasus tertentu, biologi bisa menjadi sangat berbahaya, contohnya bila digunakan untuk menyerang atau istilahnya senjata biologis.

Senjata biologis adalah bagian dari kelas senjata yang lebih besar yang disebut sebagai senjata pemusnah massal, yang juga mencakup senjata kimia, nuklir, dan radiologi.

BILL CLINTON

Baca juga: AS Bantah Tuduhan Rusia Soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya