Asal-usul Warna Bendera Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 12 Maret 2022 18:42 WIB

Bendera nasional terbesar Ukraina di tiang bendera tertinggi negara itu dan monumen 'Tanah Air' raksasa terlihat di kompleks museum Perang Dunia II di Kyiv, Ukraina, 16 Desember 2021. Gambar diambil dengan drone. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Semenjak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, aksi solidaritas dukungan bermunculan. Bendera Ukraina yang berwarna biru dan kuning ramai dalam linimasa media sosial. Toko roti Huck di Frankfurt, Jerman pun menjual donat berwarna seperti bendera Ukraina. Donat itu mulai dijual pada pekan kedua invasi Rusia ke Ukraina.

Donat itu sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina yang sedang menghadapi serangan militer dari Rusia. Penjualan donat itu juga ditujukan untuk menggalang dana bagi anak-anak yang terpaksa melarikan diri setelah invasi.

Bagaimana sejarah warna bendera Ukraina?

Mengutip World Atlas, bendera Ukraina berwarna biru dan kuning secara resmi digunakan pada 28 Januari 1992. Bendera itu menampilkan dua garis horizontal yang memiliki luas bidang sama, yaitu biru di atas, dan kuning keemasan di bagian bawah.

Warna biru melambangkan langit, sungai, dan pegunungan Ukraina. Adapun warna kuning melambangkan ladang gandum dan emas Ukraina sebagai kekayaan Bumi. Bendera ini memiliki rasio perbandingan tinggi dan lebar 2:3. Biru dalam kajian psikologis juga melambangkan ketenangan. Warna kuning melambangkan kegembiraan.

Sebelum tahun 1992, warna bendera biru dan kuning sudah ada sejak Pertempuran Tannenberg pada 1410, dikutip dari Euromaidan Press. Saat itu, spanduk pasukan Lviv dan Przemyl Voivodeship menggunakan susunan warna biru dan kuning.

Advertising
Advertising

Sejarawan Polandia Jan Dlugosz menjelaskan, pada rentang tahun 1649 hingga 1764, warna biru dan kuning juga digunakan untuk bendera senjata Cossack Hetmanate, sebutan Ukraina dari pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah.

Pada 1848, warna biru dan kuning diterima Dewan Tertinggi Rutenia sebagai bendera nasional. Itu sebelum akhirnya, pada 1917 hingga 1920 dijadikan untuk warna bendera Republik Rakyat Ukraina.

Pada 1939, bendera itu menjadi bendera dari Karpatska Ukraina, wilayah otonom di Republik Cekoslowakia. Sebelum menjadi lambang negara Ukraina pada 1992, warna biru dan kuning sempat menjadi bendera yang digunakan di upacara resmi parlemen Verkhovna Rada.

Sejak 23 Agustus 2003, Ukraina merayakan Hari Bendera Nasional tiap tahun yang ditetapkan melalui keputusan Presiden Ukraina.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Ada Donat Manis Berhias Bendera Ukraina dari Toko Roti Jerman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

15 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

21 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

22 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

5 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya