Top 3 Dunia: Tokoh Oposisi Rusia, Lab Ukraina, dan Kyiv Segera Jatuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 12 Maret 2022 05:49 WIB

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat, 11 Maret 2022, berkisar tentang serangan Rusia ke Ukraina. Berita tentang tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny yang mengajak masyarakat anti perang untuk demo pada Minggu mendapat perhatian besar dari pembaca Tempo.

WHO, yang menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi di laboratorium kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit, mendapat perhatian besar seiring dengan tudingan Rusia bahwa Ukraina dan Amerika Serikat mempersiapkan senjata biologis dalam perang dengan Rusia.

Berita yang tak kalah menarik adalah prediksi AS bahwa pasukan besar Rusia akan menguasai secara penuh ibukota Ukraina dalam beberapa hari.

1. Tokoh Oposisi Rusia Serukan Demo Besar Minggu, Sebut Putin Maniak Gila

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, yang saat ini dipenjara karena menentang Presiden Vladimir Putin, menyerukan protes anti-perang di Moskow dan kota-kota lain pada hari Minggu, 13 Maret 2022.

Advertising
Advertising

"Putin maniak gila akan paling cepat dihentikan oleh orang-orang Rusia sekarang jika mereka menentang perang," kata sebuah pesan di akun Instagram Navalny.

"Anda harus ikut demonstrasi anti-perang setiap akhir pekan, bahkan jika tampaknya semua orang ketakutan. Anda adalah tulang punggung gerakan melawan perang dan kematian," katanya.

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 yang menjadi serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini.
2. WHO Minta Ukraina Hancurkan Patogen di Laboratorium, Terkait Senjata Biologis?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi di laboratorium kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit.

“Hal ini untuk mencegah potensi tumpahan yang akan menyebarkan penyakit di antara penduduk,”demikian pernyataan WHO menanggapi pertanyaan Reuters Jumat 11 Maret 2022.

Pertanyaan Reuters muncul setelah Rusia menuding Ukraina dan Amerika Serikat mempersiapkan senjata biologis dalam perang dengan Rusia.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
3. AS: Pasukan Rusia Siap Rebut Ibu Kota Ukraina

Pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat melaporkan bahwa pasukan Rusia berada 16 kilometer dari pusat ibu kota Ukraina, Kyiv, dan siap merebut kota tersebut.

Seperti dilansir CNBC Jumat 11 Maret 2022, pejabat senior Pertahanan AS itu menambahkan bahwa pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan dalam di Kyiv dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan pejabat AS itu diamini oleh militer Ukraina. "Menurut informasi yang didapatkan, musuh sedang mempersiapkan upaya baru untuk merebut Kiev," kata layanan pers Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu Agency.

Kiev, kota terpadat di Ukraina, relatif sepi dalam beberapa hari terakhir, meski serangan artileri Rusia telah menggempur pinggiran ibu kota.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Berita terkait

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

22 menit lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

35 menit lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

7 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

21 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

22 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

1 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya