Ribuan Turis Rusia Terjebak di Thailand, Tak Bisa Pulang karena Sanksi

Rabu, 9 Maret 2022 11:40 WIB

Beberapa turis Barat terlihat di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 10 Maret 2020. Thailand mengumumkan kematian pertama akibat Virus Corona COVID-19 pada Minggu 1 Maret 2020. Korban merupakan seorang pekerja ritel pria berusia 35 tahun. REUTERS/SOE ZEYA TUN

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan turis Rusia saat ini terdampar di Thailand. Mereka tak bisa kembali ke Rusia karena paket sanksi internasional yang diterima setelah Rusia invasi Ukraina.

Pembatalan penerbangan, mata uang rubel jatuh bebas, dan masalah pembayaran dari bank-bank Rusia yang terputus dari sistem SWIFT global telah menyebabkan lebih dari 7.000 orang Rusia di kota seperti di Phuket, Koh Samui, Pattaya dan Krabi, dalam keadaan gamang. "Kami harus menjadi tuan rumah yang baik dan menjaga semua orang. Masih ada turis Rusia dalam perjalanan ke sini," kata Perwakilan Pemerintah Thailand di bidang Pariwisata, Yuthasak Supasorn, dilansir dari Reuters pada Rabu, 9 Maret 2022.

Pada 2019, Thailand menerima 1,4 juta pengunjung Rusia. Pada Januari, terhitung sekitar 23.000 orang Rusia, mewakili sekitar seperlima dari total kedatangan. Sekitar setengah dari mereka yang terdampar, berada di pulau Phuket.

Presiden Asosiasi Pariwisata Phuket Bhummikitti Ruktaengam mengatakan pihaknya tengah berupaya membawa orang Rusia yang terdampar ini ke penerbangan Moskow melalui maskapai Timur Tengah. Mereka juga tengah mengatur penerbangan repatriasi.

Bukan hanya orang Rusia, Bhummikitti mengatakan ratusan orang dari Ukraina juga sebenarnya terdampar, terutama karena penutupan bandara di sana.

Advertising
Advertising

Selain masalah penerbangan, kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia menggunakan perusahaan pembayaran Amerika Serikat, seperti Visa dan Mastercard, juga kini berhenti bekerja. Untuk menyiasatinya, sejumlah turis yang mampu, menggunakan UnionPay China.

Saat ini, sebuah proposal sedang dipertimbangkan untuk memungkinkan penggunaan cryptocurrency untuk pembayaran di hotel, penerbangan, dan bisnis lain di Phuket, katanya. "Kami (juga) telah meminta hotel untuk menurunkan harga dan memperpanjang masa tinggal mereka," kata Bhummikitti.

Thailand termasuk di antara 141 negara yang mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan penarikan segera pasukan Rusia. Namun hingga kini belum ada sanksi satu pun yang diterapkan atas tindakan Rusia invasi Ukraina.

Baca: Turis Rusia yang Sempat Viral Menceburkan Motor ke Laut Bali Dideportasi

REUTERS

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

1 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

4 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

5 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

6 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

9 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

9 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya