Setelah Telepon Putin, Macron: Yang Terburuk Akan Terjadi di Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 4 Maret 2022 12:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia 7 Februari 2022. Sputnik/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prancis Emmanuel Macron meyakini yang terburuk akan terjadi di Ukraina usai berbicara via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Macron, Putin bertekad melanjutkan serangan untuk menguasai seluruh wilayah Ukraina.

Seorang penasihat senior Macron mengatakan percakapan telepon antara kedua kepala negara itu berlangsung selama 90 menit.

Ajudan Presiden Macron menyebut, komunikasi di antara keduanya tidak menghasilkan apapun. "Apa yang dikatakan Presiden Putin yang dapat meyakinkan kita," kata seorang pembantu presiden Prancis yang tidak disebutkan namanya, dilansir dari Radio Free Europe Radio Liberty, Jum'at, 4 Maret 2022.
Sumber dari Pracis menyampaikan, Macron, dalam panggilan tersebut, memperingatakan Putin soal kesalahan dan kebohongan yang dibuatnya. Sementara itu, Moskow mengklaim jika Putin akan terus memperjuangkan misinya dalam demiliterisasi dan denazifikasi Rusia.
Sebelumnya, Rusia dan Ukraina telah melakukan negosiasi untuk kedua kalinya di perbatasan Belarusia pada Kamis, 3 Maret 2022.
Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk membuat koridor kemanusiaan di wilayah Ukraina yang paling terdampak perang. Walau begitu kedua belah pihak belum sepakat untuk gencatan senjata.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Tantang Putin Berunding Langsung

SUMBER: RFERL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

12 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

3 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya