Pangeran MBS: Israel Bukan Musuh, Tapi Sekutu Potensial

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Maret 2022 12:00 WIB

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta -Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan Arab Saudi tidak melihat Israel sebagai musuh, tapi sebagai sekutu potensial. Menurut MBS, jika konflik Israel dengan Palestina terselesaikan, maka hubungan kedua negara dapat menjadi sekutu.

“Kami berharap konflik antara Israel dan Palestina dapat diselesaikan," kata putra mahkota Arab Saudi ini kepada The Atlantic dalam sebuah wawancara panjang yang diterbitkan pada Kamis lalu.

"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh, kami melihat mereka sebagai sekutu potensial, dengan banyak kepentingan yang dapat kami kejar bersama. Tapi kita harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum kita sampai ke sana," ujar dia dalam wawancara yang jarang dilakukan dengan media asing.

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tetapi pada 2020, dua negara sekutu Teluk utamanya – Bahrain dan Uni Emirat Arab – menormalisasi hubungan dengan Israel. Mereka menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang melakukannya setelah Mesir dan Yordania.

Kesepakatan normalisasi di bawah Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS membuat marah orang-orang Palestina, yang mengutuk hal ini sebagai “tikaman dari belakang.”

Advertising
Advertising

Arab Saudi telah berulang kali mengatakan akan tetap berpegang pada posisi Liga Arab, yang selama puluhan tahun tidak menjalin hubungan resmi dengan Israel sampai konflik dengan Palestina diselesaikan.

MBS, lebih terbuka daripada ayahnya, Raja Salman, terhadap Israel. Ia mengizinkan pesawat komersial Israel melewati wilayah udara Saudi.

Meskipun kurangnya hubungan terbuka, kedua negara diyakini memiliki hubungan erat, terutama dalam upaya memblokir Iran. Laporan pada November 2020 menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan rahasia ke Arab Saudi.

Namun, Kerajaan Arab Saudi menyangkal bahwa terjadi pertemuan antara Netanyahu dengan Pangeran MBS.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Disebut Bakal Temui Mohammed bin Salman Saat Kunjungi UEA

SUMBER: THE TIMES OF ISRAEL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 menit lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

2 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

10 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

13 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya