Unjuk Rasa di 11 Negara Menentang Serangan Rusia ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Februari 2022 09:30 WIB

Warga memegang poster selama protes setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di luar kedutaan Rusia di Mexico City, Meksiko 24 Februari 2022. REUTERS/Luis Cortes

TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke wilayah perbatasan Ukraina telah memicu gelombang unjuk rasa di sejumlah negara dengan menjadikan kantor Kedutaan Besar Rusia sebagai sasaran. Pada Kamis, 24 Februari 2022, unjuk rasa terjadi di Tokyo, Tel Aviv, New York dan sejumlah negara di wilayah Eropa.

Berikut unjuk rasa menentang invasi Rusia ke Ukraina :

1.Washington, Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Unjuk rasa di mulai sekitar pukul 1 siang pada Kamis, 24 Februari 2022 atau sekitar tiga jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan Rusia meluncurkan operasi militer. Wartawan setempat mewartakan ada puluhan orang ikut dalam unjuk rasa tersebut sambil melambai-lambaikan bendera Ukraina. Demonstran juga meneriakkan kalimat, hentikan agresi Rusia.

2.London, Inggris

Di London ada ratusan orang berunjuk rasa, yang sebagian besar adalah warga Ukraina yang tinggal di Inggris. Demonstran berkumpul di luar Downing Street, yakni rumah Perdana Menteri Inggris, untuk mendesak Inggris melakukan lebih banyak tindakan atas invasi Rusia ke Ukraina.

“Kami membutuhkan bantuan. Kami butuh seseorang untuk mendukung kami. Ukraina terlalu kecil, sedangkan tekanan yang diterima terlalu besar,” kata seorang demonstran.

3.Paris, Prancis

Unjuk rasa menolak invasi Rusia ke Ukraina juga terjadi di Paris. Seorang demonstran mengatakan pada Reuters bahwa dia merasa masyarakat dunia dalam bahaya saat ini.

4.Madrid, Spanyol

Aktor kenamaan asal Spanyol Javier Bardem ikut turun ke jalan bersama ratusan demonstran memprotes serangan Rusia ke Ukraina. Kantor Kedutaan Besar Rusia di Madrid menjadi sasaran unjuk rasa.

5.Bern dan Jenewa, Swiss

Ratusan orang berunjuk rasa sambil membawa bendera Ukraina dan meneriakkan kalimat ‘perdamaian bagi Ukraina’.

6.Athena, Yunani

Unjuk rasa menolak serangan Rusia ke Ukraina di Ibu Kota Athena, Yunani, hanya diikuti oleh puluhan orang, yang sebagian besar adalah warga Ukraina yang tinggal di Yunani. Agapi Tamir, 28 tahun, salah seorang demonstran, mengatakan dia sangat berharap ada keajaiban untuk menghentikan segala hal yang menakutkan dan mengerikan ini.

7. Dublin, Irlandia

Kantor Kedutaan Besar Rusia di Dublin menjadi sasaran unjuk rasa. Gambar 2 ekor burung elang, yang dipajang di pintu gerbang kantor kedutaan dicat oleh demonstran dengan warna merah.

8. Moskow, St Petersburg dan Yekaterinburg, Rusia

Demonstran meneriakkan sejumlah slogan, seperti ‘jangan perang !’ Mereka juga membawa sejumlah tanda-tanda darurat.

Unjuk rasa juga terjadi di Ibu Kota Beirut, Tel Aviv dan Praha. Demonstrasi menentang serangan Rusia ke Ukraina diperkirakan akan lebih banyak lagi berdasarkan unggahan sejumlah media sosial.

Sumber: Reuters

Baca juga: Volodymyr Zelensky, Mantan Aktor yang Kini Jadi Presiden Ukraina Lawan Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

4 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

7 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya