Kisah Transgender di Irak Tewas di Tangan Keluarga

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 22 Februari 2022 07:00 WIB

Ilustrasi Transgender Pakistan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan transgender suku Kurdi, Doski Azad, diduga kuat tewas ditembak mati oleh saudara laki-lakinya pada bulan lalu. Jenazah Azad dilaporkan ditemukan di selokan, di luar kota Duhok, wilayah Otonom Kurdistan, Irak, dalam kondisi tangan terikat dengan dua luka tembak.

Azad, 23 tahun, adalah transgender yang bekerja sebagai penata rias. Dia menghidupi diri sendiri dan menjadi tulang punggung keluarga sejak remaja. Kepiawaiannya sebagai penata rias telah membuatnya mendapat reputasi yang baik.
“Dia adalah individu yang hebat, dan semua orang sangat menyayanginya. Dia tinggal sendiri karena ketika dia pergi ke rumah kerabatnya, mereka mengatakan kepada Azad, 'Keluar'. Mereka menyebutkan, 'Begitu kami melihat mu, kami akan membunuh mu'," kata seorang teman Azad, yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir dari public.uk.com pada 21 Februari 2022.
Menurut sumber tersebut, Azad menerima ancaman kematian berulang kali hingga membuatnya harus sering pindah-pindah rumah. Azad diyakini akhirnya tewas di tangan saudara laki-lakinya sendiri. Peristiwa pembunuhan itu kemudian diduga sengaja disembunyikan dari keluarganya.
Polisi menyebut saudara laki-laki Azad itu (pelaku) rela datang dari Jerman demi melalukan 'Honor Killings'. Saat dilakukan penyelidikan, pelaku sudah keburu kembali ke Jerman.
"Investigasi kami sejauh ini menunjukkan bahwa Doski Azad dibunuh saudara laki-lakinya du sebuah lokasi di luar kota, sebelum dia melarikan diri dari TKP," kata Humas Kepolisan Duhok, Hemin Suleiman.
Kejadian seperti yang dialami Azad (honor killings) kerap terjadi dan menjadi sorotan lembaga kemanusiaan di Kurdi. Pada tahun lalu, terjadi juga pembunuhan terhadap transgender perempuan karena alasan yang sama.
“Kejahatan kebencian terhadap kelompok LGBT di wilayah Kurdistan semakin meningkat. Tahap kebebasan di Kurdistan ini mungkin terjadi, dan kami melihat ini dalam kasus Azad,” kata Direktur Hak Asasi Kurdi, Zhiar Ali.
Konsulat Amerika Serikat, Prancis dan Jerman di Erbil, Irak, mengutuk pembunuhan pada Azad. Kecaman juga disampaikan oleh PBB yang menangani distribusi bantuan di Iran dan misi Kanada untuk Irak.
Pemerintah daerah Kurdi tidak mau berkomentar. Ayah dan Ibu Azad pun memilih bungkam atas kematian tragis putranya itu. Kepolisian Dohak telah diperintahkan untuk menyelidiki kasus ini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

8 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

8 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

12 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

13 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

17 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya